REPUBLIKA.CO.ID, SINJAI -- Tim PKPU Human Inisiatif (HI) Sulawesi Selatan (Sulsel) tiba di Pelabuhan Cappa Ujung Kabupaten Sinjai, untuk bertolak ke Pulau Sembilan, setelah menempuh perjalanan sekitar enam jam dari Kota Makassar. Mereka menyerahkan sejumlah bantuan untuk para korban gempa Lombok, khususnya para ibu.
Tim didampingi langsung oleh Kabid PDG PKPU HI Hamka Abdi Kusuma. Perjalanan ditempuh dari pelabuhan Cappa Ujung ke Pulau Sembilan kurang lebih 20 menit. Mereka menggunakan speed boat bersama dengan lima orang tim rescue PKPU HI SulSel, pada Rabu (19/9).
Hamka menyampaikan, PKPU HI Sulsel tetap komitmen untuk mendukung dan membantu korban gempa Lombok. Kegiatan yang menjadi rangkaian Program Peduli Lombok ini menyalurkan bantuan berupa cooking set kepada pengungsi korban gempa Lombok yang berada di Pulau Sembilan.
Dia menyatakan, mereka berada di pulau tersebut sejak 18 Agustus 2018. "Penyaluran bantuan ini merupakan hasil assessment dari tim PKPU Human Initiative, setelah melihat langsung kebutuhan pengungsi di Pulau Sembilan," jelas Hamka.
Cooking set disalurkan kepada 20 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari tabung gas, selang dan regulator, kompor gas dan alat masak. Penyaluran ini dihadiri langsung oleh Arifuddin selaku Kepala Desa Pulau Buhung Pitue, Kecamatan pulau Sembilan Kabupaten Sinjai beserta jajarannya.
Ibu-ibu Pulau Sembilan mendapat bantuan cooking set dari PKPU Human Initiative.
Atika, salah satu penerima manfaat mengungkapkan rasa syukurnya. Sebab selama mengungsi dia bersama pengungsi lain harus bergantung kepada warga setempat untuk keperluan memasak.
"Saya sangat senang karena dapat membantu dalam memasak di dapur, saya sudah bisa memasakan makanan untuk keluarga, dan tidak perlu lagi menyusahkan warga di sekitar pulau. saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan PKPU Human Initiative kepada kami," ungkap dia.
Selain memberikan bantuan tersebut, PKPU Human Initiative juga sedang melaksanakan program 1.000 Rumah Senyum untuk Lombok. Bantuan dan sumbangsih masyarakat Sulsel masih sangat dibutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika