Kamis 20 Sep 2018 12:17 WIB

Warga Banjarmasin Santuni Dhuafa di Hari Asyura

Warga juga bergotong-royong emmasak bubur asyura.

Kaum dhuafa merupakan sasaran utama penyaluran zakat.
Foto: Antara/Eric Ireng
Kaum dhuafa merupakan sasaran utama penyaluran zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Beraneka ragam kegiatan kaum Muslim di Kalimantan Selatan atau Kota Banjarmasin khususnya dalam menyambut Hari Asyura, 10 Muharram 1440 Hijriyah yang bertepatan Kamis, 20 September 2018. Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, ragam kegiatan menyambut Hari Asyura yang penuh sejarah bagi kaum Muslim tersebut antara lain menyantuni atau memberi makan kepada anak yatim piatu dan orang-orang dhuafa.

Selain itu, tausiyah dalam hubungan dengan Hari Asyura guna peningkatan keislaman dan keimanan bagi kaum Muslim, sebagaimana kegiatan di Masjid At Taqwa-Jalan A Yani Km 4 Banjarmasin. Kegiatan lain yang menjadi tradisi kaum Muslim, terutama bagi kaum tuha atau nahdiyin beramai-ramai membuat "Bubur Asyura" (bubur yang remuan rempah-rempahnya berbeda dari biasa pada umumnya).

Sebagai contoh kaum ibu/ibu-ibu rumah tangga Jalan Gajah Mada, Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin beramai-ramai bergotong royong membuat Bubur Asyura, yang bahan baku serta pembiayaannya dari hasil patungan. Kemudian Bubur Asyura tersebut mereka makan bersama, dan mengundang bapak-bapak atau kaum laki-laki dengan terlebih dahulu membaca doa Asyura atau doa selamat.

Ada pula kaum Muslim yang melaksanakan ibadah puasa sunah sejak 9 Muharram hingga Hari Asyura. Beberapa catatan pada Hari Asyura antara lain Nabi Ibrahim AS dimasukan dan diselamatkan dari kobaran api, Nabi Yunus AS selamat/keluar dari perut ikan hiu, dan Nabi Musa selamat dari kejaran Firaun bersama bala tentaranya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement