REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Pesanteen Nur Hidayatul Mubtadiin Bekasi Utara, KH Jauharul Maknun mengimbau agar para relawan kubu Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin untuk mengedepankan akhlakul karimah pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Hal ini disampaikan KH Jauharul dalam acara deklarasi Relawan Kotak Hijau di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Menurut dia, setiap perjuangan harus didasari dengan akhlakul karimah sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. "Perjuangan tanpa didasari akhlakul karimah itu sia-sia dan ini sudah dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW. Sebab, dengan akhlakul karimah kita bisa menyatukan orang, dengan akhlakul karimah kita bisa merubah watak yang keras menjadi lemah," ujar KH Jauharul dalam sambutannya.
Dengan akhlakul karimah, lanjut dia, juga akan bisa mengubah tabiat orang yang buruk menjadi baik dan bisa memiliki budi pekerti yang luhur. Sementara, kata dia, jika berjuang tanpa akhlakul karimah, maka para relawan bisa saja berubah menjadi lebih buruk daripada iblis.
"Apapun yang kita kerjakan tanpa adanya akhlakul karimah maka iblis bisa lebih mulia dari pada kita. Andaikan kita punya ilmu punya ide, tapi tanpa didasari akhlakul karimah iblis lebih mulia dari kita," pesannya kepada para Relawan Kotak Hijau.
Untuk diketahui, Relawan Kotak Hijau ini dideklarasikan salah satu pendiri Partai Gerindra, Fami Fachrudin untuk mendukung Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang. Mantan Ketua Dewan Pengurus Pusat Gerindra ini mengatakan bahwa Relawan Kotak Hijau didirikan untuk meminimalisir fitnah dan hoaks di tengah umat Islam.
"Kotak Hijau mempunyai misi utama untuk mereduksi arus disinformasi dan hoaks yang berkembang di tengah umat Islam," kata Fami.
Deklarasi ini dihadiri perwakilan dari Generasi Muda Masyumi Indonesia, Forum Alumni PII, Forum Alumni Santri Persis, Pemuda Lintas Madzhab, Habib Muda untuk Jokowi, Pemuda Malirja, Jamaah Toldemiyah, dan Keluarga Ikatan Pesantren Darunnajah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
