REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) beragam kegiatan telah disusun panitia pengelenggara HSN 2018. Kegiatan di Jombang, Jawa Timur ini dipastikan akan lebih meriah dari sebelumnya.
Salah satu yang digalakkan dalam kemeriahan HSN tahun 2018 ialah peluncuran Jombang Bersedekah. Di mana kegiatan ini memiliki spirit untuk mengajak masyarakat agar gemar bersedekah. "Ada peluncuran Jombang Bersedekah. Ini sebenarnya programnya PC Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang," ujar Ketua Pelaksana HSN 2018 Jombang Inswiardi, dikutip dari laman resmi NU, Selasa (18/9).
Pria yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) Lesbumi NU ini memandang perlu adanya dorongan kesadaran akan kepedulian sosial semakin dimiliki oleh berbagai unsur. Salah satunya melalui Gerakan Bersedekah yang nanti bisa dikelola oleh LAZISNU sebagai lembaga yang berkompeten.
"PC LAZISNU mempelopori dari sisi itu, sehingga keterlibatan warga dalam hal menyelesaikan situasi-situasi sosial menjadi kekuatan tersendiri," imbuhnya.
Situasi sosial yang dimaksud seperti saat terjadi bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir, serta ketimpangan perekonomian. Seandainya sedekah ini bisa digerakkan menjadi sesuatu yang mendarah daging di masyarakat, Unswiardi menganggap hal itu akan menjadi solusi yang tepat dan efektif.
Untuk diketahui, rencana Gerakan Jombang Bersedekah ini diluncurkan tepat pada 22 Oktober 2018 mendatang. Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Apel Hari Santri Nasional di Alun-Alun Jombang.