Senin 17 Sep 2018 17:10 WIB

PKS Jabar Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Pada lomba kali ini, kitab yang dibaca adalah Fathul Mu'in.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, memberikan hadiah pada juara I Lomba Kitab Kuning, akhir pekan lalu.
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, memberikan hadiah pada juara I Lomba Kitab Kuning, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat dan  Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat kembali menggelar lomba baca kitab kuning (LBKK) ketiga tingkat provinsi di Aula Kantor DPW PKS Jawa Barat, Ahad (16/9). Hasilnya, peserta dari Kabupaten Cianjur berhasil meraih juara pertama dan berhak mendapat hadiah umrah dan mewakili Jawa Barat maju ke tingkat nasional.

“Juara pertama diraih Asep Sofyan perwakilan dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al-Hodijiyah Kabupaten Cianjur,” ujar Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya.

Sedangkan juara kedua diraih Muhammad Dede Lutfi perwakilan dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kabupaten Tasikmalaya berhak mendapatkan tropy dan uang pembinaan senilai tujuh juta lima ratus ribu rupiah. Juara ketiga diraih Budi Andrianto perwakilan dari Pondok Pesantren Assidiqiyah Kabupaten Karawang berhak mendapatkan tropy dan uang pembinaan senilai lima juta rupiah. 

Abdul Hadi mengatakan, dengan membaca kitab berarti kita belajar dari sumbernya secara langsung. Sehingga pengetahuan yang didapatkan merupakan hasil kajian dari khasanah peninggalan para ulama. 

Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat Tetep Abdulatif berharap, lomba ini dapat menambah kecintaan masyarakat terhadap kitab-kitab klasik rujukan umat Islam. Pada lomba kali ini, kitab yang dibaca adalah Fathul Mu'in.

Di tempat yang sama Ketua Bidang Pembangunan Umat DPW PKS Jawa Barat Abdul Muiz mengatakan, kegiatan ini diikuti utusan pesantren dari berbagai daerah se-Jawa Barat sebanyak 184 peserta terdiri dari 146 santriwan dan 38 santriwati, yang telah mengikuti babak penyisihan di masing-masing kota dan kabupaten.

PKS, kata dia, sebagai partai dakwah sangat menghormati dan menjunjung tinggi tradisi keilmuan, melalui kajian kitab kuning karya ulama. Keluarga besar PKS beraqidah ahlus sunnah wal jamaah, serta berazam untuk memajukan pesantren. 

Selain itu, kegiatan ini, juga bertujuan memberikan penghargaan kepada ulama, cerdik cendekia,  pesantren, motivasi kepada santri agar lebih giat mempelajari kitab kuning. “Penghargaan dan terima kasih kepada unsur MUI Jabar, PWNU, dan asatidz pesantren yang telah mendukung terselenggaranya acara ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement