REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islamic Medical Service (IMS) memiliki program layanan hapus tato. Awalnya program ini untuk menyambut dan memperingati tahun baru Islam 1440 H yang jatuh pada 11 September 2018.
Direktur IMS Imron Faizin mengatakan semenjak bergulirnya program ini, permintaan terus meningkat dari kota-kota seluruh nusantara. Antusiasme masyarakat sangat tinggi.
“Sebagian kota di Jawa Tengah dan beberapa kota di Jawa Timur telah dikunjungi oleh Mobil Hijrah dengan layanan hapus tato. Pada kesempatan ini, IMS mengunjungi kota Sumatra,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Senin (17/9).
Adapun kota-kota yang akan dikunjungi adalah Bengkulu, Jambi, Palembang dan Lampung. Terpilihnya di kota-kota tersebut karena telah siapnya panitia setempat untuk menghadirkan dan menyukseskan program hapus tato gratis.
Menurutnya, kekompakan dan solidaritas diantara para sahabat hijrah yang terdiri dari pria-wanita usia tua dan muda perlu diapreasiasi. Mereka saling mendukung dan berbagi info kegiatan positif.
“Melihat semangat dan harapan itu IMS mengangkat tema 'Hijrah Bersama Menggapai Hidayah',” ucapnya.
Tema ini, kata Imron, diambil untuk memperkuat spirit kawan-kawan yang telah berupaya secara individu dan bersama untuk berhijrah menjadi pribadi lebih baik. Berbagai persiapan teknis dan nonteknis demi lancarnya program terus dilakukan.
Persiapan teknis meliputi kesiapan tim, peralatan, obat-obatan dan perlengkapan pendukung lainnya. Adapun hal-hal nonteknis meliputi koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, meliputi panitia pelaksana, peserta dan instansi/lembaga/perorangan yang berkenan untuk turut serta mensukseskan program.
Pada kesempatan ini, Bengkulu menjadi lokasi pertama yang akan dikunjungi. Jadwal hapus tato di Bengkulu akan dilaksanakan pada 15 dan 16 September 2018, selanjutnya pada 19 dan 20 September 2018 tim akan bergeser ke Jambi. Kemudian program hapus tato akan bergerak ke Palembang pada 22 dan 23 September 2018. Sebagai penutup mobil hijrah keliling Lampung menjadi tujuan terakhir, direncanakan pada 25 dan 26 September 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika