Jumat 14 Sep 2018 12:05 WIB

Kemenag Dorong Mahasiswa Generasi Milenial Berwirausaha

Mahasiswa generasi milenial diharap bisa menyongsong kehidupan yang penuh tantangan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah perwakilan mahasiswa Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) - (ilustrasi)
Foto: dokpri
Sejumlah perwakilan mahasiswa Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) - (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam terus mendorong mahasiswa generasi milenial untuk berwirausaha. Supaya mahasiswa generasi milenial dapat menyongsong kehidupan yang penuh tantangan.

 

Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Syafriansah mewakili Direktur PTKI mengatakan, saat ini memasuki revolusi industri tahap keempat yang sering disebut sebagai industri 4,0. Industri 4,0 melahirkan sebuah era yang ditandai dengan disrupsi teknologi. Sehingga menghasilkan model bisnis baru yang inovatif dan progresif.

 

"Industri 4,0 telah membawa perubahan hampir di semua lini kehidupan, yakni dunia bisnis, perbankan, transportasi, sosial masyarakat hingga pendidikan," kata Syafriansah melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (14/9).

 

Ia menerangkan, di era industri 4,0 peluang dan tantangan sangat jauh berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Media sosial menjadi piranti yang sangat penting dalam berbisnis atau bewirausaha. Generasi milenial atau generasi Y yang lahir pada tahun 1980 sampai 2000 berpotensi mampu memanfaatkan media sosial.

 

Untuk itu, Kemenag menggelar Workshop Kewirausahaan Mahasiswa PTKI pada 12 hingga 14 September 2018 di Surakarta. Kegiatan itu diikuti oleh 30 mahasiswa yang berasal dari perwakilan PTKI se-Indonesia. Tujuannya agara mahasiswa PTKI memiliki kemampuan berwirausaha.

 

Kepala Seksi Kemahasiswaan Kementerian Agama RI, Ruchman Basori menyampaikan, Kemenag sangat berkepentingan agar mahasiswa PTKI bisa mengembangkan kemauan berwirausaha. Oleh karena itu mahasiswa perlu ditingkatkan wawasan dan pengetahuannya tentang kewirausahaan.

 

"Di era milenial seperti sekarang ini, mahasiswa PTKI dituntut mempunyai kesadaran tentang bagaimana mengembangkan kewirausahaan yang diimbangi dengan ketrampilan mengelola media sosial," ujarnya.

 

Dia menegaskan, ketrampilan generasi milenial dalam menggunakan media sosial menjadi potensi besar dalam memulai dunia usaha. Berdasarkan data tahun 2016 - 2017, mahasiswa PTKI yang termasuk golongan generasi milenial berjumlah 802.637. Mereka tersebar di 744 PTKI Negeri dan Swasta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement