Senin 10 Sep 2018 18:34 WIB

Prihatin Atas Radikalisme, Kiai Muda Ansor akan Turun Gunung

Mereka akan memberikan pencerahan dan pendampingan kepada masyarakat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Radikalisme(ilustrasi)
Foto: punkway.net
Radikalisme(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWEREJO -- Untuk menghadapi tantangan bangsa yang sangat kompleks. khususnya terkait dengan maraknya gerakan radikalisme, para kiai muda akan turun gunung untuk menyelesaikan problem-problem keagamaan dan kebangsaan. 

“Fenomena gerakan radikalisme dan intoleransi yang melanda bengsa ini menghendaki para kiai muda untuk turun gunung, memberikan pencerahan dan pendampingan kepada masyarakat," ujar Ketua Pimpinan Pusat Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, KH Raden Mahfudz Hamid (Gus Mahfudz) dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (10/9).

Gus Mahfudz menyampaikan hal ini pada acara pembukaan Dirasah Wustho I Kiai Muda Ansor di Pondok Pesantren An-Nur Maron Purworejo, Sabtu (8/9). Kegiatan Dirasah Wustho diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan GP Ansor berjuluk Kirab Satu Negeri untuk membangkitkan semangat kebersamaan, memupuk persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa.

“Kiai muda sebagai elemen penting bangsa mempunyai kewajiban untuk mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan kemasyarakatan," ucapnya.

Gus Mahfudz yang juga sebagai Pengasuh PP An-Nur merasa prihatin dengan adanya sikap di masyarakat yang saling menyalahkan, merasa paling benar, dan lebih dari itu adalah munculnya kelompok radikal yang mengusung idiologi khilafah. 

Karena itu, para kiai muda ke depannya akan terus mengembangkan paham Islam moderat. “Rijalul Ansor merasa terpanggil untuk menjadi bagian penting mengembangkan paham Islam yang moderat dan toleran," kata Gus Mahfudz.

Untuk diketahui, kegiatan Dirasah Wustho Rijalul Ansor diikuti oleh 78 peserta dan diselenggarakan oleh PP Majlis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor bekerja sama dengan PW Rijalul Ansor Jateng. Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Bupati Purworejo, Kapolres dan Dandim, para ulama di wilayah Purworejo, para kiai muda dan unsur pimpinan GP Ansor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement