Senin 03 Sep 2018 00:34 WIB

BMH Gandeng Universitas Brawijaya, Gelar Parade Entrepreneur

Acara tersebut diikuti 350 peserta, yang merupakan pelaku bisnis UMKM.

Suasana parade etrepreneur BMH di Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (19/9).
Foto: Dok BMH
Suasana parade etrepreneur BMH di Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur bersama Koperasi Syariah Quantum Sinergi Umat (QSU) menggandeng Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam (PKEBI) Universitas Brawijaya Malang. Kolaborasi tersebut dalam rangka menggelar parade entrepreneur bagi para generasi muda bangsa pegiat usaha kecil dan menengah (UKM).

 

Parade entrepreneur   yang diadakan di Gedung Widya Loka Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (1/9) tersebut mengundang  nara sumber nasional, yaitu founder gerai Dinar dan start up I-Grow yang juga penulis buku-buku best seller tentang kewirausahaan, Muhaimin Iqbal. Kemudian nara sumber kedua, yakni Laksita Utama Suhud.

Siaran pers BMH yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/9) menyebutkan, seminar entrepreneur bertajuk “Membangun Keberkahan Bisnis Dengan Brain Hacking dan Syirkah” itu dibuka  oleh Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof Dr Nuhfil Hanani AR MS.

 

Rektor kelahiran Jember tersebut mengapresiasi BMH yang menggandeng Universitas Brawijaya (UB) untuk gelar parade entrepreneur.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BMH yang telah bekerja sama dengan UB.  Ke depannya diharapkan BMH dan UB  bisa kerja sama dalam program yang lainnya," kata Profesor Nuhfil di hadapan peserta parade entrepreneur.

 

“Tak kurang dari 350 peserta yang berasal dari pelaku bisnis UMKM menyimak dengan penuh antusias  pemaparan dari pemateri,” kata Manager Operasional BMH Jawa Timur Gerai Malang, Sony Abdul Karim SPdI.

Ia menambahkan, seminar parade entrepreneur yang diselenggarakan di UB merupakan kegiatan seminar entrepreneur yang kedua kalinya.  “Alhamdulillah kami bisa kembali menggelar even ini. Ini adalah seminar entrepreneur yang kedua bersama UB,” ucapnya.

 

Usai sesi pemaparan, seluruh peserta dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas start up digital, kelas networking dan kelas internet marketing. "Masing-masing kelas nantinya juga akan diisi oleh entrepreneur sukses di Kota Malang," ucap Karim.

 

Untuk kelas start up digital pematerinya owner Golek yang juga dewan syuro SBC, Muhammad Suef. Sedangkan untuk kelas networking para peserta akan menyimak tutorial dari owner Dea Bakery yang saat ini telah sukses membuka 20 gerai, yakni Mulyani.

 

"Kelas internet marketing, pematerinya akan disampaikan owner dari  Mboindonesia, Subhan,” imbuhnya.

 

Dengan digelarnya parade entrepreneur ini diharapkan dapat mendorong generasi muda bangsa semakin antusias menekuni dunia entrepreneur, yang merupakan pilar penting bagi stabilitas ekonomi dan kemajuan sebuah negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement