REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dikejutkan oleh kunjungan kerja Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Dr H Najmul Ahkyar SH, MH ke Rumah Sakit Lapangan (RSL) BSMI di Desa Pemenang Barat, Lombok Utara, Ahad (26/8).
Kehadiran sosok nomor 1 di KLU itu disambut lansung oleh Ketua BSMI Provinsi NTB dr Rohadi, SpBS dan jajaran pengurus BSMI dan Direktur RSL BSMI yang saat itu berada di lokasi.
Siaran pers BSMI yang diterima Republika.co.id, Ahad (26/8) menyebutkan, kondisi Rumah Sakit Lapangan yang sedang sibuk melayani pasien baik di poli, IGD dan ruang rawat inap disaksikan lansung oleh Bupati KLU. Bahkan Najmul menyempatkan diri untuk meninjau hingga ke ruang OK (kamar operasi) dan USG serta mendapatkan penjelasan secara detail dari penanggung jawab RSL, dr Arounica.
Najmul mengapresiasi keberadaan RSL yang telah memberikan layanan terbaik sesuai dengan standar operasi yang dilakukan di rumah sakit besar di Jakarta.
Para relawan Rumah Sakit Lapangan (RSL) BSMI berfoto bersama dengan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar.
Dalam kesempatan kunjungan itu, dr Rohadi SpBS juga menjelaskan tentang tujuan dari keberadaan RSL yang terus berkomitmen membersamai masyarakat korban gempa hingga dua atau tiga bulan ke depan. "Untuk selanjutnya, Rumah Sakit Lapangan Bulan Sabit Merah Indonesia akan dijadikan sebagai rumah sakit permanen yang akan melayani para pasien dhuafa secara gratis," kata Rohadi.
Bupati KLU menyambut sumringah rencana terkait RS Dhuafa BSMI dan berjanji akan mendukung penuh baik moral maupun materi. Kunjungan Najmul diakhiri dengan acara foto bersama para relawan RSL yang tengah bertugas saat itu dan selanjutnya berpamitan setelah mengucapkan terima kasih atas kesediaan BSMI melayani dan membantu masyarakat pengungsi di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Najmul mengungkapkan betapa besar arti kehadiran RSL disaat kondisi darurat seperti sekarang ini. "Kami berharap RSL bisa terus berdiri menjadi RS permanen untuk menolong korban gempa Lombok dalam masa pemulihan," ujar Najmul.