REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK - Indonesia akan menyambut Idul Adha dalam hitungan jam. Semua umat Muslim bersiap diri, tak terkecuali Muslim di Lombok.
Meski bencana tampak memporak-porandakan Bumi Seribu Masjid ini, semarak Idul Adha tetap memenuhi seisi pulau. Penjual hewan kurban mulai membuat kandang dadakan dan memenuhi tepian jalan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Lombok siap merayakan Hari Raya Kurban, meski itu semua akan berlangsung di tenda-tenda pengungsian. Hampir tiga pekan sudah korban gempa bumi Lombok menempati tenda di berbagai tempat lapang yang mereka anggap aman.
Global Qurban-ACT akan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Lombok. “Meski di tengah kondisi sulit pascabencana, Global Qurban ingin berbagi kebahagiaan di hari raya dengan menikmati daging kurban,” kata Direktur Global Humanity Response ACT Bambang Triyono, Senin (20/8).
Lombok siap merayakan Hari Raya Kurban, meski itu semua akan berlangsung di tenda-tenda pengungsian.
Untuk ratusan ribu pengungsi yang memadati titik-titik pengungsian di Lombok, ribuan hewan kurban setara kambing akan disembelih dan dinikmati bersama masyarakat Lombok. Proses penyembelihan kurban akan dilaksanakan di setiap kabupaten/kota di Lombok.
Di Kabupaten Lombok Barat, pemotongan akan dipusatkan di Kecamatan Gunung Sari dan Lingsar. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Lombok Utara, yang menjadi salah satu wilayah terdampak gempa, penyembelihan dilaksanakan di Tanjung dan Kayangan.
Walaupun dipusatkan di Tanjung dan Kayangan, pedistribusian hewan kurban akan dilakukan pula ke Kecamatan Pemenang, Gangga, dan Kayangan. Kemudian pemotongan hewan juga dilaksanakan di Lombok Tengah dan Mataram.
Untuk Lombok Timur yang memiliki kawasan wilayah yang luas, penyembelihan akan dibagi menjadi dua. Lombok Timur bagian utara akan dipusatkan di Sembalun. Sedangkan Lombok Timur bagian Selatan akan melaksanakan pemotongan bergabung dengan Lombok Tengah.
Setelah penyembelihan, hewan kurban dari Global Qurban-ACT ini akan didistribusikan ke penerima manfaat di masing-masing desa dan dusun di Lombok. Tak hanya dalam bentuk mentah, masyarakat juga akan menikmati daging hasil olahan Dapur Qurban dan dimakan bersama-sama.
“Dapur Qurban siap mengolah sebagian daging kurban menjadi panganan siap santap khas Hari Raya Iduladha untuk para pengungsi,” kata Bambang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
