REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mengajarkan anak beribadah kurban, itulah yang menjadi niat dari Taufik Bhirawa. Pedagang Hewan Kurban di Kota Malang ini memberikan potongan harga bagi anak yang mampu menghapal Alquran.
"Sebenarnya supaya anak memiliki niat kurban dengan tetap pakai uang orang tuanya," kata Taufik saat ditemui Republika.co.id di Bursa Hewan Kurban Jalan Danau Jonge Velodrom, Sawojajar, Kota Malang, Ahad (19/8).
Menurut Taufik, promo ini berlaku bagi kalangan manapun yang usianya di bawah 20 tahun. Mereka setidaknya mampu menghapal Alquran minimal satu juz. Semakin banyak hapalannya, maka besaran potongannya juga besar.
Penjualan hewan kurban di Kota Malang.
"Anak yang hapal satu juz sampai lima juz, 10 persen. Yang sampai 10 juz, potongannya 20 persen. Ya, pokoknya saya kasih potongan sampai 30 persen," kata pria asal Bojonegoro ini.
Untuk menilai hapalan sang anak, Taufik tentu akan memberikan tes pada individu terkait. Anak akan diberikan beberapa potongan ayat Alquran yang kemudian dilanjutkan bacaannya secara spontan. Cara ini, kata dia, serupa dengan yang dilakukannya pada sang anak yang juga tengah menghapal Alquran.
Penjualan hewan kurban di Kota Malang.
Hingga saat ini, Taufik mengaku sudah menemukan beberapa anak yang telah mendapatkan promo tersebut. Mereka telah dites dengan beberapa ayat Alquran yang disodorkan Taufik. Ke depan, dia berharap bisa mempromosikan lebih luas lagi konsepnya ini.
"Karena niatnya memang ingin memotivasi anak untuk mau berkurban. Ibadah ini harus dibiasakan sejak dini," tegasnya.
Fokus pada Penghapal Alquran sebenarnya bukan pertama yang diterapkan Taufik. Taufik yang dalam sehari-hari membuka warung mi ini juga menawarkan hal serupa. Dia akan memberikan potongan harga bagi penghapal Alquran usia anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika