REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Rumah Yatim tidak tinggal diam terhadap derita korban gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak Selasa (7/8) hingga Kamis (9/8), Rumah Yatim terus mendistribusikan bantuan logistik ke sejumlah tenda pengungsian di Kabupaten Lombok Utara, Kota Mataram, dan daerah lainnya.
Sekitar 500 pengungsi yang menjadi penerima manfaat atas bantuan dari Rumah Yatim. Bantuan yang disalurkan Rumah Yatim, di antaranya obat-obatan, selimut, terpal, tikar, popok bayi, bubur bayi, perlengkapan MCK, makanan siap saji, serta air minum. Rumah Yatim juga mendirikan dapur umum di lokasi penampungan.
Dapur Umum Rumah Yatim
Kepala Cabang Rumah Yatim NTB Amir Sumarna menuturkan, penyaluran bantuan diprioritaskan untuk para korban yang tinggal di posko pengungsian. Hasil pantauan relawan Rumah Yatim, kata dia, jenis bantuan yang disalurkan Rumah Yatim sesuai dengan kebutuhan para pengungsi.
Kata Amir, dampak yang paling terasa di wilayah Telaga Wareng, Kabupaten Lombok Utara. ‘’Itu salah satu daerah terparah karena semua rumahnya hampir rata. Kami bantu juga proses evakuasinya,’’ ungkapnya, Selasa (8/8).
Menurutnya, korban gempa sangat antusias dan senang saat menerima bantuan dari Rumah Yatim. Bahkan saat kedatangan tim Rumah Yatim, sebagian warga ikut mengejar bergerombol untuk menanti bantuan.
‘’Jika melihat langsung, memang sangat miris kondisinya, karena terlalu banyak yang belum terbantu,’’ imbuhnya. Ia berharap, bantuan ini bisa membantu untuk sementara waktu, hingga rasa trauma mereka hilang.