Senin 06 Aug 2018 17:43 WIB

Rumah Zakat Pasok 10 Ribu Superqurban ke Lombok

Hingga Senin dini hari (6/8) tercatat 82 orang meninggal dunia karena gempa Lombok.

Pengendara sepeda motor melintas dekat rumah yang roboh pascagempa di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Pengendara sepeda motor melintas dekat rumah yang roboh pascagempa di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Rumah Zakat memasok 10 ribu paket Superqurban secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan pangan di lokasi bencana gempa yang terjadi di Lombok. Hari ini, Senin (6/8) Rumah Zakat mengirimkan 3.500 paket Superqurban, selain itu juga mengirimkan satu unit ambulance dan dua mobil operasional untuk membantu proses evakuasi.

"Selain menyalurkan Superqurban, kami juga akan membuka dapur umum bersama warga di Dusun Mentareng, Desa Obel Obel, Kec. Sambelia Lombok Timur. Insya Allah kami akan meyediakan kurang lebih 250 porsi makan setiap harinya bagi para korban,” ujar Nurmansyah, Relawan Rumah Zakat.

Nurman menambahkan, fokus utama bantuan dari Rumah Zakat adalah pencarian, penyelamatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para korban. Adapun kebutuhan mendesak saat ini bagi korban adalah tenaga medis, air bersih, bahan makanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya.

Berdasarkan data dari BNBP (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), hingga Senin dini hari (6/8) tercatat 82 orang meninggal dunia. Selain itu, gempa tersebut berdampak pada ribuan rumah warga dan fasilitas umum rusak, serta ratusan warga luka-luka.

Lokasi terparah akibat gempa tersebut berada di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement