REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Kota Yogyakarta 2018 kembali diselenggarakan Badan Koordinasi TKA/TPA Rayon Jetis. Gelaran ini digelar beserta Lomba Anak Soleh se Kecamatan Jetis di Kota Yogyakarta.
FASI 2018 diikuti 200 orang santri se-Kecamatan Jetis. Gelaran ini bertujuan untuk syiar Islam dan menjalin ukhuwah antara TKA/TPA di Kota Yogyakarta, menumbuhkan, mengembangkan dan kreativitas santri, serta ukhuwah islamiyah.
Sejumlah lomba yang diadakan mulai dari tartil, azan dan iqomah, peragaan shalat, ikrar dan puitisasi terjemahan Alquran. Juga ada lomba mewarnai, menggambar, nasyid, cerdas cermat Alquran, pidato bahasa Indonesia dan hafalan juz amma.
Saat membuka acara tersebut, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum mempersiapkan generasi ini memasuki era globalisasi. Tentu, lanjut Heroe, tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman.
Gelaran juga menjadi waktu menghasilkan generasi yang mampu mengintegrasikan ilmu amaliyah dan amal ilmiyah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, lahir individual yang soleh kepada Tuhan dan miliki kesolehan secara sosial. "Melalui festival ini kami mengajak semua pihak meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap perkembangan anak, membekali pendidikan baik dan terarah dan menyisihkan waktu bermain dengan anak dan jadi sahabat bagi anak," kata Heroe.
Selain itu, Heroe berpesan kepada penyelenggara untuk terus berkarya dan berkreasi dalam hal-hal positif. Tujuannya, agar kelak menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara, dan jadi kebanggaan orang tua.