REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai mengikuti proses tahapan seleksi, akhirnya terpilihlah 50 kandidat dari 1.278 pendaftar di situs program Mahasiswa Cerdas. Kandidat terpilih, hadir mengikuti proses pengukuhan bersama orangtuanya pada Senin (30/7), di Gedung Graha Mental Spiritual, Jakarta.
Acara ini dihadiri Sekda Provinsi DKI Jakarta H Saefullah, Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta Drs Zahrul Wildan, Kepala Bazis 5 wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu, perwakilan dari universitas dan politeknik negeri Jakarta, serta Ivan Ahda CEO Maxima Indonesia sebagai partner penyelenggara Program Mahasiswa Cerdas.
"Pada hari ini kita berkumpul dalam acara Pengukuhan Penerima Bantuan Beasiswa Program Mahasiswa Cerdas yang dilaksanakan oleh Bazis provinsi DKI Jakarta yang telah bekerja sama dengan Maxima. Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan hari ini mendapat ridha Allah SWT," kata Kepala Bazis Provinsi DKI Jakarta, Drs Zahrul Wildan.
Program Mahasiswa Cerdas merupakan bantuan pendidikan dan pembinaan karakter yang diperuntukkan bagi masyarakat dhuafa DKI Jakarta. Di mana, dana ini sepenuhnya diperoleh dari dana zakat masyarakat DKI Jakarta yang dikelola oleh Bazis Provinsi DKI Jakarta, yang dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program.
Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sarjana (S1) dan Diploma (D3) dari 6 PTN di Jakarta, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, Polimedia Jakarta, dan Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta.
Sekda Provinsi DKI Jakarta H Saefullah memberikan apresiasi dan selamat kepada Bazis atas terselenggarakannya Program Mahasiswa Cerdas. "Bazis DKI mendukung peningkatan kualitas SDM di DKI Jakarta. Pemprov berharap, para peserta akan menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan," katanya.
Penerima manfaat Program Mahasiswa Cerdas akan mendapatkan fasilitas asrama, pembinaan rutin, uang saku per bulan, bantuan biaya pendidikan (UKT per semester), dan dukungan prestasi selama 3 tahun. Sebagai pembinaan karakter, program ini juga berfokus pada peningkatan kapasitas Intelektual, emosional, manajerial, sosial dan spiritual.
Dalam pembinaan karakter tersebut, diharapkan dapat menjaga kualitas penerima manfaat beasiswa ini, dengan metode coaching dan laporan capaian prestasi per semester. Tidak hanya program harian, penerima manfaat juga akan mendapatkan program berkala setiap bulannya yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan mereka.
Maxima, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Social Impact ini, berharap Program Mahasiswa Cerdas dapat memberikan manfaat yang tepat, tidak hanya untuk peserta dan orang tua melainkan masyarakat sekitar.
“Terkait Program Mahasiswa Cerdas ke depannya, kita berharap agar angkatan pertama program ini bisa memberikan hasil yang terbaik, dan tentu saja paling penting memberikan manfaat yang tepat, tidak hanya untuk peserta dan keluarganya, tapi juga masyarakat sekitar," ujar Ivan.
Dia berharap, program ini bisa menjadi contoh yang baik, agar bazis juga bisa mempertimbangkan rencana untuk pengembangan Program Mahasiswa Cerdas untuk angkatan-angkatan selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
