Ahad 29 Jul 2018 10:00 WIB

Founder Vanilla Hijab Terima Penghargaan Tokoh Pemberdayaan

Vanilla Hijab dinilai sangat peduli dalam kemajuan pendidikan Indonesia.

Atina Maulina, founder Vanilla Zakat.
Foto: rumah zakat
Atina Maulina, founder Vanilla Zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Vanilla Hijab Atina Maulina menerima penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan 2018 dari Rumah Zakat. Penghargaan diberikan di sela acara Milad Rumah Zakat 20 Tahun Berdayakan Indonesia, Kamis (26/7).

Penghargaan ini diberikan kepada Vanilla Hijab atas sinergi dan kolaborasinya dalam pemberdayaan pendidikan. CEO Rumah Zakat, Nur Effendy, dalam sambutan mengatakan, lembaga yang dipimpinnya tak bisa melakukan pemberdayaan tanpa kolaborasi dengan masyarakat dan lembaga lainnya.

“Untuk itu Rumah Zakat bergerak bersama masyarakat, salah satunya vanilla Hijab," ujar dia.

Vanilla Hijab dinilai sangat peduli dalam kemajuan pendidikan Indonesia terutama pendidikan di daerah pelosok. Misalnya dengan membangun sekolah di Labuan Bajo dan Lebak Banten. Selain itu dengan menggandeng Rumah Zakat Vanilla hijab juga mengadakan program Shopping Charity dimana para customer yang membeli produk Vanilla Hijab sudah ikut berdonasi untuk program Rumah Tahfiz di Jayapura Papua yang dibina oleh Rumah Zakat.

Dari semangat peduli yang tinggi ini, menjadikan Vanilla Hijab salah satu Tokoh Pemberdayaan 2018 yang sudah turut memberdayakan pedidikan bagi anak-anak pelosok Indonesia sesuai degan misi Vanilla Hijab yang tidak ingin menjadi besar dan sukses tanpa membantu dan memberdayakan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement