REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN -- Peternakan menjadi salah satu aktivitas yang banyak berkembang di daerah pedesaan. Hal ini disebabkan sebagian besar masyarakat pedesaan mayoritas berprofesi sebagai petani sehingga dari hasil tanam mereka bisa digunakan sebagai pakan ternak sekaligus.
Keadaan tersebut juga terjadi di salah satu desa berdaya binaan Rumah Zakat yakni Desa Berdaya Sendangharjo Kecamatan Karangrayung Grobogan. Desa berdaya tersebut pada tahun 2017 mendapat bantuan beberapa bibit ternak kambing.
Fasilitator Rumah Zakat Jumadi membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa warga miskin dan janda dengan nama Ternak Berdaya Sejahtera. “Alhamdulillah beberapa anggota kelompok telah mengalami perkembangan pesat, ternaknya mulai beranak dan jumlah ternak menjadi semakin banyak,” ujar Jumadi
Untuk memantau perkembangan setiap ternak secara rutin dan juga mengantisipasi terjadinya hal yang tidak di inginkan Jumadi melakukan monitoring secara berkelanjutan. Kegiatan monitoring ini sangat penting baik Fasilitator Rumah Zakat maupun bagi anggota kelompok ternak tersebut karena bisa mengetahui kendala sejak dini dan sekaligus mencari solusi penyelesaiannya.
“Alhamdulillah kambing anakan dari Rumah Zakat sudah besar semoga bisa bertambah lagi dan bisa segera di jual untuk mencukupi perekonomian keluarga saya, terima kasih atas bantuan dan pendampingannya” ucap Jumari, salah satu penerima manfaat bantuan ternak dari Rumah Zakat
Perkembangan ternak ini diharapakan dapat memperluas dan memperbanyak penerima manfaat bantuan Rumah Zakat sehingga banyak masyarakat dapat tertolong, mandiri secara ekonomi dan berdaya dalam segi keluarga.