REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ulama Zakir Naik yang selama ini tinggal di Malaysia sejak 2016 dikabarkan akan dipulangkan ke India. Sumber Pemerintahan Malaysia menyampaikan pada NDTV bahwa ia diekstradisi pada hari ini, Rabu (4/7).
"Ia akan keluar dari Malaysia malam ini, ia akan terbang ke India," katanya di Kuala Lumpu, dilansir International Business Times.
Zakir Naik telah tinggal di Putrajaya sejak dua tahun lalu dan kabarnya diberikan status permanen residen. Ketika ditanya mengapa pemerintah menerimanya dengan baik, ia mengatakan pemerintah terdahulu yang perlu ditanya.
Penyidik India disebut telah meminta Malaysia untuk menyerahkan Zakir Naik. Ia dicari oleh lembaga anti-teror, National Investigation Agency. Namun, India tidak dapat menangkapnya.
"Dalam percakapan kami dengan otoritas India, kami meminta agar setidaknya ada pemberitahuan Interpol sehingga kami bisa menangkapnya," kata sumber yang menolak disebutkan identitasnya tersebut.
Menurutnya, India pun tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Ia tidak menyebut mengapa akhirnya Zakir Naik akhirnya bisa diekstradisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
