Kamis 28 Jun 2018 07:22 WIB

Pesan Waketum MUI ke Masyarakat dan Paslon Pilkada

Paslon diminta cegah euforia pendukung rayakan kemenangan versi hitung cepat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan bersyukur pelaksanaan pilkada serentak 2018 di 171 daerah seluruh Indonesia berlangsung dengan aman, lancar, damai dan demokratis. Hal tersebut menunjukkan masyarakat semakin matang dan dewasa dalam berdemokrasi.

"MUI meminta masyarakat bersabar dengan hasil perolehan suara pilkada meski telah muncul angka hitung cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei, semua pihak hendaknya menunggu hasil penghitungan nyata Komisi Pemilihan Umum untuk memastikan pasangan calon yang dinyatakan menang secara definitif," kata Zainut kepada Republika.co.id, Kamis (28/6).

Ia menyampaikan, kepada paslon pemenang pilkada versi quick count dapat mencegah euforia pendukungnya merayakan kemenangan secara berlebihan. Hal tersebut dapat melahirkan sikap antipati bagi pihak yang kalah.

Ia menegaskan, tugas terberat pertama yang harus diselesaikan paslon pemenang pilkada adalah melakukan islah atau rekonsiliasi sosial antarwarga yang selama proses pelaksanaan pilkada terjadi berbagai perbedaan. Baik perbedaan pilihan paslon maupun perbedaan sikap dan pandangan politik.

"MUI mengajak kepada semua pihak menghormati hasil pilkada karena itu adalah hasil pilihan rakyat dari sebuah proses demokrasi yang harus dijunjung tinggi," ujarnya.

Zainut menambahkan, MUI juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat penyelenggara pilkada seperti KPUD, Bawaslu dan aparat keamanan yang sudah menjalankan tugas serta fungsinya dengan baik, profesional dan penuh tanggung jawab. Pilkada berjalan dengan tertib, aman, lancar dan penuh kegembiraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement