Sabtu 09 Jun 2018 02:37 WIB

Luhut: NU Telah Jaga Persatuan Indonesia

Pemersatu dari Indonesia ini yang paling kuat adalah NU

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan Memimpin Rapat Satuan Tugas Infrastruktur Indonesia menghadiri acar buka puasa bersama di Kantor PBNU, Keramat, Jakarta Pusat, Jumat (8/9). Dalam acara ini, Luhut mengungkapkan apresiasinya terhadap NU yang selama ini telah menjaga persatuan rakyat Indonesia.

Sebagai teman akrab almarhum Abdurrahman Wahid (Gusdur), Luhut mengatakan bahwa sejak Indonesia belum berdiri, NU sudah turut menyerukan agar Indonesia bersatu.

"NU Menurut hemat saya, seperti kata Gus Dur bercerita pada saya, betapa sebelum kita merdeka pun berdiri NU ini sudah mengatakan bahwa Indonesia ini harus bersatu. Jadi pemersatu dari Indonesia ini yang paling kuat adalah NU," ujar Luhut saat memberikan dua patah kata di depan Ketum PBNU, KH Said Aqil Siradj.

Dia mengatakan bahwa Kiai Said juga merupakan teman lamanya yang sangat dihormatinya. Menurut dia, selama ini Kiai Said dengan kepakarannya dalam bidang agama telah banyak membantu Indonesia. Dia pun mengapresiasi tausiyah Kiai Said yang disampaikan dalam acara buka puasa bersama tersebut.

"Saya kira tausyiah Pak Kiai Said Aqil menggambarkan yang sangat dalam, saya juga mencoba mencerna apa yang beliau sampaikan," ucapnya.

Luhut sendiri mengaku juga pernah mendengarkan pertam kali tausiyah Kiai Said tentang sejarah Islam beberapa tahun lalu. Menurut dia, Kiai Said sangat mengusai materi dan perbandingannya.

"Saya pikir kita beruntung ada Pak Kiai Said Aqil sekarang ini. Dan ini NU menurut saya hemat saya adalaj satu pilar dari persatuan bangsa ini. Sekali lagi saya bahagia berada di sini. Kita doakan pak said sehat wal afiat. Terus bekerja untuk bangsa dan negara ini," kata Luhut.

Untuk diketahui, dalam acara buka bersama ini didahului ceramah Kiai Said tentang Ramadhan sebagai Bulan Muhasabah, Mu'atabah dan Muroqobah menuju Peningkatan Kualitas Iman. Acara buka puasa ini dihadiri pengurus PBNU dan juga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement