Kamis 07 Jun 2018 09:13 WIB

Alquran Bentuk Akhlak Mulia

Kandungan Alquran sendiri meliputi unsur akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Ramadhan adalah bulan paling agung dan mulia, bulan yang sungguh istimewa. Kehadirannya selalu dirindukan dan dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Karena pada bulan inilah Alquran Al Karim yang merupakan kitab suci umat Islam diturunkan.

Dengan turunnya wahyu pertama Surat Al-Alaq di gua Khira, menandakan dimulainya misi kenabian junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Kandungan Alquran sendiri meliputi unsur akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak.

"Keempat unsur ini mencakup keseluruhan sisi kehidupan manusia yang puncaknya membentuk manusia sempurna (insan al-kamil)," ujar Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Cholil Nafis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/6).

Hal ini juga disampaikam KH Cholil saat menjadi penceramah dalam peringatan malam Nuzulul Quran 1439 H/2018 tingkat nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/6) kemarin.

KH Cholil mengatakan bahwa ada satu hal pokok yang sangat menarik bahwa meskipun Alquran mencakup empat unsur di atas, namun misi utama yang diemban oleh kenabian Muhammad SAW adalah tugas untuk menyempurnakan akhlaq mulia.

Menurut Pengasuh Ponpes Cendikia Amanah Depok ini, hal itu sudah ditegaskan dalam salah satu sabda Rasulullah yang diriwayatkan Abu Hurairah, yang berbunyi: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia. (HR. Bukhari).

"Ini artinya, Alquran dan seluruh sistem ajarannya menjadi sumber utama pembentukan akhlaq mulia bagi manusia," ucap KH Cholil.

Lihat Video: Berpedoman pada Alquran

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement