Rabu 06 Jun 2018 20:34 WIB

Jokowi Tarawih di Masjid Islamic Center Indramayu

Warga rela mengantre untuk berswafoto dan bersalaman dengan Jokowi.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti salat tarawih bersama di Masjid Islamic Center, Kabupaten Indramayu, Rabu (6/6).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti salat tarawih bersama di Masjid Islamic Center, Kabupaten Indramayu, Rabu (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri kunjungan kerja hari pertama di Provinsi Jawa Barat dengan melaksanakan Shalat Isya dan Shalat Tawarih di Masjid Islamic Center, Kabupaten Indramayu. Selain Jokowi tampak juga mendampingi Koordinator Staf Khusus Teten Masduki, Anggota Wantimpres Agum Gumelar, staf khusus presiden bidang komunikasi Johan Budi, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Sesaat sebelum masuk masjid, Jokowi sudah dinanti masyarakat yang juga akan menjalankan ibadah di masjid ini. Mereka rela mengantre untuk berswafoto dan bersalaman dengan Jokowi.

Usai itu Jokowi pun kemudian melaksanakan shalat sunah tahiyatul masjid sebelum bersama-sama menjalankan Shalat Isya. Jokowi dan rombongan duduk di saf paling depan dalam shalat berjamaah tersebut.

Setelah menjalankan Shalat Tarawih 11 rakaat, Jokowi dan rombongan pun meninggalkan Masjid Islamic Center untuk kembali ke penginapan. Sebelum tiba di Indramayu, Jokowi telah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Kabupaten Karawang pada pagi hari. Di sana Jokowi menggelar silaturahim dengan alim ulama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Karawang.

Usai itu Jokowi bertolak ke Kabupaten Subang untuk membagikan 50 sertifikat tanah wakaf rumah ibadah di Masjid Nurul Muqorrobin, Kecamatan Patok Besi, Kabupaten Subang. Tak hanya sertifikat tanah wakaf, Jokowi ditemani Menteri ATR Sofyan Djalil datang ke Gor Water Boom Pamanukan, Subang, guna memberikan 5.000 sertifikat tanah hak milik.

Sore harinya Jokowi langsung menuju tempat wisata Karangsong, Kabupaten Indramayu. Tujuannya meresmikan pembiayaan lembaga keuangan mikro nelayan, yang dihadiri sedikitnya 1.500 nelayan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement