Senin 04 Jun 2018 13:43 WIB

Paket Ramadhan Shelter dan Hand Pump untuk Rakhine

Shelter dapat dihuni delapan keluarga.

Bantuan shelter dan pompa air tangan untuk masyarakat Rakhine dari IZI.
Foto: Humas IZI
Bantuan shelter dan pompa air tangan untuk masyarakat Rakhine dari IZI.

REPUBLIKA.CO.ID, RAKHINE -- Kepedulian Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) untuk Muslim Rohingya telah lama dilakukan. IZI ikut membantu paska konflik terakhir melalui salah satu lembaga kemanusiaan Indonesia, membantu ketika para pengungsi ini terdampar di Aceh, hingga membantu pengungsi yang ada di Bangladesh. 

Kedatangan IZI di Yangon hanyalah transit, sebelum meneruskan ke tempat tujuan akhir di negara bagian Rakhine. Rakhine dulunya bernama Arakan. Negara bagian atau kalau di Indonesia disebut provinsi ini terbagi menjadi lima distrik. Pertama, Sittwe yang terluas dengan wilayah 12,5 ribu km persegi. Lalu, Mrauk-U, Maungdaw, Kyaukphyu, dan Thandwe. Dari lima distrik itu, terdapat 17 township atau kota besar dan 1.064 desa.

Rakhine adalah kota penting Muslim di Myanmar. Ibu kotanya bernama Sittwe. Di Rakhine inilah terjadi zona konflik yang akhirnya menyedot perhatian dunia. Konflik kekerasan yang telah terjadi mengakibatkan ratusan warga Rohingya tewas dan ratusan ribu lainnya harus mengungsi ke negara tetangga, Bangladesh.

photo
Bantuan shelter dan pompa air tangan untuk masyarakat Rakhine dari IZI.

Berdasarkan sensus penduduk Mynamr pada 2014, penduduk Rakhine mencapai 3.188.807 jiwa. Sebanyak 52,2 persen atau sedikitnya 1,6 juta penduduk di antaranya beragama Buddha. Sedangkan 42,7 persen atau sekitar 1,3 juta adalah muslim. Sebanyak 1,8 persen lainnya memeluk Kristen dan sisanya Hindu serta agama lain.

Kedatangan IZI ke Rakhine sendiri selain akan memberikan bantuan berupa paket Ramadhan sejumlah 900 paket untuk keluarga muslim yang jadi pengungsi di sejumlah kampung dan kamp pengungsian, juga untuk memastikan pembangunan dan pemberian shelter bagi para pengungsi. IZI via mitranya, yakni PKPU telah membangun 15 shelter bagi warga yang memerlukan. Mereka secara selektif di pilih dan diutamakan yang belum memiliki shelter yang layak. Selain itu, IZI juga memberikan 18 pompa air tangan (hand pump) sebagai sumber air bersih dan 18 kamar mandi dan toilet untuk keluarga-keluarga pengungsi. 

Shelter atau hunian sementara yang dibangun mitra IZI ini berupa bangunan berbentuk rumah sementara berbahan kayu dan beratap seng yang bisa digunakan bagi delapan keluarga. Shelter yang dibangun telah berdiri sejumah 15 unit dan semuanya telah diserahkan kepada para pengungsi yang akan menggunakan. Shelter ini berada ditengah ribuan shelter lainnya dari berbagai organisasi maupun lembaga yang memiliki kepedulian degan umat Islam di Rakhine.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement