Jumat 01 Jun 2018 10:01 WIB

Kapal Ramadhan ACT Beri 3.700 Paket Bantuan di Labuan Bajo

Kapal Ramadhan akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Kalabahi, Alor, dan Kupang

Rep: Kamran Dikarna/ Red: Budi Raharjo
Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersandar di Dermaga Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (30/5).
Foto: Republika/Kamran Dikarma
Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersandar di Dermaga Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah tiba di Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/6), sekitar pukul 07:00 WITA. Ini merupakan tempat pertama yang disinggahi Kapal Ramadhan ACT sejak berangkat dari Dermaga Garongkong, Makasar, pada Kamis (31/5) pagi.

Koordinator Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Indonesia Timur Ruli Reynata mengatakan Kapal Ramadhan ACT akan menurunkan 3.700 paket bantuan pangan untuk masyarakat Muslim di Labuan Bajo. "Di sini kita menurunkan 3.700 paket (bantuan pangan) bersama 11 relawan," kata Ruli.

Adapun isi dari paket bantuan pangan antara lain beras, gula, ikan asin, dan minyak goreng. Paket ini nantinya akan disalurkan ke Kabupaten Maumere, Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur.

Ruli mengatakan dari Labuan Bajo, Kapal Ramadhan akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Kalabahi, Alor, dan Kupang. Selain bantuan pangan, di tujuan berikutnya, Kapal Ramadhan juga akan menerjunkan tim medis. Tim tersebut nantinya akan menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Kapal Ramadhan merupakan program yang baru diluncurkan ACT tahun ini. Kapal ini membawa 10 ribu paket bantuan pangan untuk didistribusikan ke beberapa pulau di NTT.

Vice Presiden ACT Iqbal Setyarso mengatakan Kapal Ramadhan merupakan salah satu program kemanusiaan ACT di bulan Ramadhan. Target dari program ini adalah masyarakat Muslim yang hidup dalam kondisi miskin di beberapa pulau di Indonesia timur.

"Yang tidak boleh hilang dari ingatan kita adalah bahwa di mana ada kesulitan selayaknya kita yang bersyukur, kita yang (dalam kondisi) berlebih, senantiasa menyertai saudara-saudara kita," kata Iqbal dalam pidato sambutannya di Dermaga Garongkong pada Kamis lalu.

Iqbal berharap program ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan cakupan daerah yang lebih luas.Ia pun mengharapkan program Kapal Ramadhan dapat menstimulus lebih banyak masyarakat, terutama Muslim, untuk saling berbagi dengan mereka yang tak mampu. "Tanpa ada orang-orang lain yang peduli, kita tidak akan mampu menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan seperti ini," ujar Iqbal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement