Jumat 18 May 2018 21:30 WIB

IZI Yogyakarta Resmikan Kampung Ramadhan

Acara disemarakkan dengan tabligh akbar dan pembagian paket Ramadhan.

Inisiatif Zakat Indonesia Cabang Daerah Istimewa  Yogyakarta (IZI DIY) menggelar “Launching Kampung Ramadhan” di Dusun Kajorkulon, Rabu (16/5).
Foto: IZI
Inisiatif Zakat Indonesia Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (IZI DIY) menggelar “Launching Kampung Ramadhan” di Dusun Kajorkulon, Rabu (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Inisiatif Zakat Indonesia Cabang Daerah Istimewa  Yogyakarta (IZI DIY) menggelar “Launching Kampung Ramadhan” di Dusun Kajorkulon, Rabu (16/5). Acara disemarakkan dengan tabligh akbar dan pembagian paket Ramadhan yang berisi sembako untuk memenuhi kebutuhan keluarga dhuafa selama satu bulan penuh.

Ada 289 warga Dusun Kajorkulon turut hadir memeriahkan peresmian kampung Ramadhan yang bertempat di di Masjid Ash-Shiddiq Kajorkulon, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Kajorkulon merupakan salah satu daerah kategori 3 T (Terdepan, Terluar, Termiskin) di Provinsi DIY. Jarak antara Kota Yogyakarta dan Kajarkulon sekitar 30 kilometer. Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi IZI, setidaknya ada 90 kepala keluarga (KK) dari 254 KK yang tidak mampu.

“Kampung Ramadhan ini ditujukan ke Yogyakarta yang termasuk ke dalam wilayah 3T. Tujuanya agar mampu memberikan warna dan menghidupkan Ramadhan dengan amalan-amalan islami. Agar Ramadhan 1439 H ini menjadi momentum pesantren belajar memperdalam pemahaman Islam sehingga setelah Ramadhan selesai, masyarakat menjadi semakin bertaqwa,” kata Kacab IZI Perwakilan DIY Suripta.

Program Kampung Ramadhan menjadi awal mula IZI turut mendukung syiar islam di wilayah perbatasan. Kampung Ramadhan nantinya akan banyak diisi dengan kegiatan tadarus, tarawih, ifthar dan takjil, serta pesantren ramadhan  melalui TPQ. Selain itu, IZI turut membagikan paket sembako Ramadhan sebagai wujud kepedulian terhadap Muslim dhuafa.

“Semoga IZI dalam menghimpun dana zakat infaq sedekah menjadi dimudahkan sehingga bisa berbagi dengan kampung-kampung yang telah menjadi target wilayah 3T. Sehingga tidak ada kekhawatiran untuk dibantu oleh umat agama lain, sebagai umat Muslim kita mencoba untuk membantu umat kita sendiri. Saya juga berharap tetap bisa menjalin komunikasi dan kita doakan kepada muzaki yang telah melaksanakan kewajibannya untuk mengeluarkan zakat untuk kita semua,” ujar Suripta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement