Kamis 10 May 2018 18:48 WIB

Ini Persiapan Pergelaran Rukyatul Hilal 1439H

Saat pelaksanaan Rukyatul Hilal pada 95 titik pemantauan akan dilakukan setelah Ashar

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Petugas melakukan rukyatul hilal (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melakukan rukyatul hilal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (Rukyatul Hilal) untuk menetapkan awal bulan Ramadan 1439H/2018M. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa (15/5) mendatang.

Sejumlah persiapan telah dilakukan baik pemerintah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan sejumlah ormas-ormas Islam.

Wakil Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sirri Wafa, mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan tujuh hari sebelum Rukyatul Hilal diumumkan."Kalau di lapangan persiapkan semuanya tujuh hari sebelumnya, bagaimana pemasangan alatnya dan sudah dihitung untuk membidik hilalnya," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jakarta, Kamis (10/5).

Tak hanya persiapan, pihaknya juga telah melakukan pelatihan khusus. Di mana, mulai tata cara pemasangan teropong, membidik hilal dan penghitungan. "Dalam waktu lama sudah ada pelatihan khusus bagaimana menggunakan teropong, membidiknya, dan menghitungnya. Jadi SDM juga dianggap memadai," ucapnya.

Nantinya, saat pelaksanaan Rukyatul Hilal pada 95 titik pemantauan akan dilakukan setelah Ashar hingga selesai pemantauan hilal. "Ketika waktu pelaksanannya, jam 18.00 saat magrib dan sekitar jam 15.00 sudah memasang peralatan," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) A Juraidi mengatakan, hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan akan dimusyawarahkan dalam sidang itsbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1439H.

Menurutnya, sidang itsbat akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang itsbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku Pemerintah dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujarnya seperti dilansir dari laman Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (8/5).

Berikut ini daftar lokasi pelaksanaan pemantauan hilal penetapan awal Ramadlan 1438H/2017M:

1. Aceh (7 lokasi) : Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; Aceh Utara / Lhokseumawe Bukit Tower PT Arun; Aceh Jaya Gunung Cring Crang; Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat; Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang; Simeulue Pantai Teluk Dalam; dan Tugu "KM. 0" Indonesia, Kota Sabang

2. Sumatra Utara  (1 lokasi) : Lantai IX Kantor Gubernur Sumut

3. Sumatra Barat (1 lokasi) : Gedung Kebudayaan lantai 5 Dinas Kebudayaan

4. Kepulauan Riau (1 lokasi) : Bukit Cermin

5. Riau (1 lokasi) : Pantai Prapat Tunggal Kec. Bengkalis

6. Jambi (1 lokasi) : Hotel Abadi Suite

7. Bengkulu (1 lokasi) : Dak Mess Pemda Prov. Bengkulu

8. Bangka Belitung (3 lokasi) : Pantai Penagan; Pantai Tanjung Pandam; dan Pantai Tanjung Kalian Muntok

9. Lampung (2 lokasi) : POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda dan POB Pekon Ratu Agung Pesisir Barat

10. DKI Jakarta (4 lokasi) : Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7; Masjid Al-Musyari'in Basmol Jakarta Barat; Pulau Karya Kep. Seribu; dan DKM Masjid KH. Hasyim Asyari

11. Jawa Barat (8 lokasi) : Pusat Observasi Bulan Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi; Bosscha Lembang Bandung, Kab. Bandung Barat; Gunung Babakan Kota Banjar; LAPAN Santolo Garut; Pantai Cipatujah Tasikmalaya: Pantai Gebang Cirebon; SMA Astha Hannas, Binong, Kab. Subang; dan Pantai Pondok Bali Pamanukan Kab. Subang

12. Banten (1 lokasi) : Dishubla Mercusuar Anyer KM 0 Serang

13. Jawa Tengah (12 lokasi) : Masjid Agung Jawa Tengah Semarang; Masjid Giribangun Banyumas; Pantai Jatimalang Purworejo; Assalam Observatory Sukoharjo; Pantai Kartini Jepara; STAIN Pekalongan; Pantai Segolok Batang; Pantai Longending Kebumen; Pantai Karangjahe Rembang; Pantai Alam Indah Tegal; Pantai Tanjungsari Pemalang; dan Universitas Muria Kudus

14. DI Yogyakarta (1 lokasi) : POB Syekh Bela Belu, Bantul Parang Tritis Yogyakarta

15. Jawa Timur (23 lokasi): Pantai Sunan Drajat /Tanjung Kodok Paciran Lamongan; Bukit Banyu Urip Kec. Senori Kab. Tuban; Lapan, Jl. Watukosek Gempol Kab. Pasuruan; Gunung Sekekep Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo; Helipad AURI Ngliyep Kab. Malang; Pantai Serang Kab. Blitar; Pantai Srau Pacitan; Bukit Wonotirto Blitar; Pantai Nyamplong Kobong Jember; Gunung Sadeng Jember; Pantai Pacinan Situbondo; Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi; Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan; Bukit Condrodipo Gresik; Pantai Gebang Bangkalan; Bukit Wonocolo Bojonegoro; Pulau Gili Kab. Probolinggo; Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep; Pantai Kalisangka Kangean Sumenep; Pantai Bawean Kab. Gresik; Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Kab. Jombang; Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi; dan Pantai Taneros Sumenep

16. Kalimantan Barat (2 lokasi) : Pantai Indah Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya dan Pantai Tj. Belandang Ketapang

17. Kalimantan Tengah (1 lokasi) : Hotel Aquarius Jl. Imam Bonjol Palangkaraya

18. Kalimantan Timur (1 lokasi) : Islamic Center

19. Kalimantan Selatan (5 lokasi) : Atas Bank Kalsel Banjarmasin; Jembatan Rumpiang Marabahan; Pantai Pagatan Tanah Bambu; Atas Hotel Dafam Syari'ah Banjarbaru; dan Gunung Kayangan Pelaihari

20. Bali (1 lokasi) : Hotel Patra Jasa Pantai Kute, Bali

21. NTB (4 lokasi) : Taman Rekreasi Loang Baloq Ampenan Kota Mataram; Menara Masjid Hubbul Wathon Islamic Centre; Pantai Desa Kiwu Kec. Kilo Dompu; dan Bukit Poto Batu Taliwang Sumbawa Barat

22. NTT (1 lokasi) : Halaman Masjid Nurul Hidayah

23. Sulawesi Selatan (1 lokasi) : Tanjung Bunga Gedung GTC Makassar Pantai Losari

24. Sulawesi Barat (1 lokasi) : Tanjung Rangas Mamuju

25. Sulawesi Tenggara (1 lokasi) : Pantai Buhari Tanggetada, Kab. Kolaka

26. Sulawesi Utara (2 lokasi) : Megamas gedung MTC Manado dan Kabupaten Minahasa

27. Gorontalo (1 lokasi) : Asrama Haji Antara Gorontalo

28. Sulawesi Tengah (1 lokasi) : Desa Marana Kec. Sindue Kab. Donggala

29. Maluku (1 lokasi) : Desa Wakasihu Kab. Maluku Tengah

30. Maluku Utara (2 lokasi) : POB Maluku Utara Pantai Desa Ropu Tengah Balu dan POB BMKG Afe Taduma

31. Papua (1 lokasi) : Pantai Lampu satu Marauke

32. Papua Barat (2 lokasi) : Menara Masjid Agung Fak-Fak dan Tanjung Saoka Kota Sorong

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement