Sabtu 05 May 2018 14:22 WIB

Sambut Ramadan, Berbagi Hidangan Lezat di Kampung Pemulung

Paket makanan gratis dimasak di dalam truk besar Human Food Truck ACT.

 Humanity Food Truck ACT, truk  besar yang disulap menjadi dapur masak umum.
Foto: Dok ACT
Humanity Food Truck ACT, truk besar yang disulap menjadi dapur masak umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Truk besar dengan paduan warna hijau dan oranye itu kembali terlihat di pinggiran ibu kota Jakarta. Sejak pukul 08.00 WIB, truk  besar yang disulap menjadi dapur masak ini sudah bertengger di salah satu sudut di Kampung Pemulung Sawah Balong, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (4/5).

Humanity Food Truck ACT kembali menyambangi wilayah-wilayah pra-sejahtera. Kali ini, kampung pemulung menjadi lokasi pertama Humanity Food Truck untuk menyambut Ramadan yang akan segera datang.

Sejak tiba di Kampung Pemulung Sawah Balong, tim Humanity Food Truck langsung beraksi. Koki handal Humanity Food Truck menyiapkan berbagai bahan pangan yang ada untuk dimasak di dapur food truck. Sementara itu, proses memasak makanan dilakukan usai tim menunaikan ibadah salat Jumat.

"Kami di sini sejak tadi pagi. Sekarang kami sedang dalam proses memasak. Menu yang akan disajikan yaitu nasi, ayam crispy, nugget ayam, tumisan sayur, mi, buah-buahan, dan air mineral," ujar Chef Joni Kusuma, koki yang sudah bergabung bersama Humanity Food Truck sejak Ramadan lalu.

Rintik hujan sempat turun di kampung pemulung ini, namun tidak menurunkan semangat seluruh anggota tim koki. Selesai mempersiapkan paket makanan, pendistribusian pun dimulai. Selepas waktu Asar, sebanyak 1.000 paket diberikan kepada warga sekitar Kampung Pemulung Sawah Balong.

Warga sekitar yang berdatangan ke area Humanity Food Truck langsung membuat barisan antrian. Salah satunya Cinda (9), bocah kecil yang tengah menggendong adik kecilnya itu mengaku datang mendekat karena ingin melihat langsung proses memasak dari tim koki ACT. Ia juga mengaku senang bahwa dirinya dan keluarga akan mendapatkan makanan gratis untuk pertama kalinya.

"Senang, baru lihat ada truk yang bisa memasak makanan," ujar Cinda sambil tersipu malu.

"Bersyukur, bisa mendapatkan makan gratis, apalagi kalau tidak hanya sekali ke sini," ujar Siti (26), warga Kampung Pemulung Sawah Balong. 

Ucap syukur pun turut diutarakan oleh Sodiq (23), penjual buah-buahan dalam gerobak yang tidak sengaja melalui kawasan di mana Humanity Food Truckmenggelar aksinya. "Alhamdulillah dapat makanan gratis tak disangka-sangka. Terima kasih ACT," ujar Sodiq.

Sama seperti sebelumnya, Ramadan tahun ini Humanity Food Truck juga akan berkeliling mengitari wilayah Jakarta dan sekitarnya, hingga ke jalur mudik. Semua dilakukan selama satu bulan penuh selama Ramadan.

"Sebenarnya terdapat beberapa segmen wilayah yang menjadi target Humanity Food Truck. Pemukiman seperti ini (kampung pemulung) salah satunya, sekolahan, rumah sakit, dan jalur mudik sebelum lebaran nanti," ujar Ading, Koordinator Lapangan Humanity Food Truck ACT.

Program Humanity Food Truck telah hadir di Indonesia sejak Ramadan 1438 H (2017). Layanan makanan gratis ini ditopang sepenuhnya dari dana zakat yang disalurkan melalui Global Zakat - ACT. Tidak hanya itu, Humanity Food Truck juga didukung oleh publik dan institusi yang telah mengamanahkan donasi kemanusiaannya melalui ACT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement