Kamis 26 Apr 2018 14:35 WIB

Jelang Ramadhan, Badan Amal UEA Dibanjiri Donasi

Donasi mencakup kupon makanan, hidangan berbuka, dan pakaian Idul Fitri.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Kota di Uni Emirat Arab
Foto: UEA
Kota di Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Menjelang bulan suci Ramadhan, lembaga amal Sharjah Charity International (SCI) di Uni Emirat Arab dibanjiri donasi bagi orang miskin. SCI telah menerima donasi senilai 26,5 juta dirham untuk membantu orang-orang yang miskin dan membutuhkan.

Program bantuan itu merupakan bagian dari inisiatif yang berjudul 'Jude' atau 'Kemurahan Hati'. Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor SCI pada Rabu, Sekretaris Jenderal SCI, Abdullah Mubarak Al Dukhan, mengatakan jumlah donasi tersebut akan mencakup pengeluaran kupon untuk makanan, hidangan berbuka puasa (iftar) dan pakaian Idul Fitri yang akan ditawarkan di 147 tenda iftar.

Tenda-tenda iftar tersebut meliputi 60 tenda di Sharjah, dan sisanya di Al Dhaid, Al Madame, Kalba, Khor Fakkan dan Dibba Al Hosn. Lembaga amal tersebut juga mengalokasikan dana sebesar 2 juta dirham untuk kupon makanan dan sebesar 15 juta dirham untuk Iftar gratis. Hidangan Iftar gratis senilai 400 ribu dirham akan didistribusikan di 51 negara lainnya. Lembaga ini juga telah mengalokasikan 7 juta dirham untuk zakat dan 1,1 juta dirham untuk pakaian Idul Fitri bagi keluarga miskin.

Al Dukhan mengatakan, inisiatif berbuka puasa gratis bagi umat Muslim yang berpuasa di luar negeri dianggap sebagai salah satu proyek besar SCI. Ia mengatakan, SCI memutuskan menggandakan ukuran proyeknya selama tahun berjalan hingga menandai Tahun Zayed.

"Keberhasilan proyek SCI tergantung pada kepercayaan dan perbuatan baik orang-orang, serta bantuan dan dukungan mereka untuk proyek-proyek dan inisiatif yang sedang berlangsung sepanjang tahun," kata Al Dukhan, dilansir di Khaleej Times, Kamis (26/4).

SCI merupakan sebuah badan kemanusiaan dari Pemerintah Sharjah. Lembaga ini telah membuat pencapaian besar dengan bantuan dari tim kooperatif mereka dan donor dalam inisiatif sukarela.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement