Rabu 25 Apr 2018 12:32 WIB

Tempat-Tempat Bersejarah di Madinah

Dan kota ini banyak meninggalkan lembaran sejarah yang sangat panjang.

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Suasana di sekitar Masjid Quba di Kota Madinah, Selasa (21/11).
Foto: Republika/Angga Indrawan
Suasana di sekitar Masjid Quba di Kota Madinah, Selasa (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madinah al-Munawarah dikenal sebagai kota Nabi SAW. Karena di kota inilah dimulainya sejarah perkembangan Islam, selepas hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Dan kota ini banyak meninggalkan lembaran sejarah yang sangat panjang. Mulai dari sistem pemerintahan Islam, politik, ekonomi, peradilan, pembinaan akhlak, dan lain sebagainya. Dan secara keseluruhan, Rasulullah memulainya dari Masjid Nabawi. Selain Masjid Nabawi, tempat-tempat bersejarah yang ada di Madinah, antara lain :

Masjid Quba

Ketika Nabi SAW bersama Abu Bakar RA melakukan hijrah, sesaat sebelum tiba di Madinah, Rasul tinggal di daerah Quba, sekitar dua mil dari Madinah. Rasul SAW menetap di daerah ini selama beberapa hari. Menurut Hanafi al-Malawi dalam bukunya Tempat Bersejarah yang di Kunjungi Rasulullah SAW, Nabi SAW tinggal di desa Quba selama empat hari dan kemudian membangun sebuah masjid yang dikenal sebagai Masjid Quba. Masjid ini dibangun dengan dasar ketaatan dan ketakwaan Rasulullah SAW kepada Allah SWT. (QS At-Taubah [9]: 108.

Menurut sebuah hadis yang diriwayatkan dari Tirmidzi RA, melakukan shalat di Masjid Quba sama pahalanya dengan melakukan umrah. Seperti disebutkan dalam Sahih Bukhari, Nabi SAW biasa mengunjungi Masjid Quba dengan berjalan kaki atau jika tidak seminggu sekali. Abdul bin Umar biasa mengikuti Sunnah ini.

Masjid Qiblatayn

Dinamakan demikian, karena inilah masjid pertama dan satu-satunya yang Masjid yang mempunyai dua kiblat. Kiblat pertama menghadap ke Baitul Maqdis (Masjid al-Aqsa), dan kedua menghadap ke Masjid al-Haram. (QS Al-Baqarah [2]: 144).

Sebelum bernama Qiblatayn, dahulunya masjid ini bernama masjid bani Salamah. Masjid ini terletak di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah. Masjid ini mempunyai lapangan terbuka dan beratap hanya pada bagian tempat shalat.

Di dekat Masjid Qiblatayn, terdapat telaga yang diberi nama Sumur Rumah, sebuah sumber air milik orang Yahudi. Mengingat pentingnya air untuk masjid dan kebutuhan jamaah untuk berwudhu, maka atas anjuran Rasul SAW, Usman bin Affan menebus telaga tersebut seharga 20 dirham dan mewakafnya untuk kepentingan umat.

Masjid Al-Ghamma

terletak di barat dekat Masjid Nabi dan Nabi SAW pernah memimpin shalat Ied di tempat ini.

Makam Baqi

Merupakan lokasi pemakaman umat Islam. Didalamnya terdapat makam para sahabat yang syahid di medan pertempuran, para pe5rawi hadis, Usman Ibn Affan, dan juga keluarga Rasul, seperti Fatimah, Rukayyah, Ummu Kultsum, Zainab, dan istri Rasulullah SAW, kecuali Khadijah RA dan Maimunah RA.

Selain beberapa lokasi diatas, di Madinah juga banyak terdapat sejumlah tempat bersejarah lainnya, seperti Masjid Abi Dzar, masjid Rayah, Masjid Mustarah, Masjid Syaikhan, Masjid Bani Haram, serta balai (Sakifa) Bani Saadah.

Masjid Jumat

Terletak sekitar satu kilometer (km) dari arah utara Masjid Quba. Bani Salim biasa tinggal di sana. Nabi SA pernah memimpin shalat Jumat di lokasi ini dalam perjalanannya dari Quba ke Madinah.

Masjid Al-Ijabah

Masjid ini terletak dekat Rumah Sakit Anshar. Rasul SAW juga pernah shalat di Masjid ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement