Kamis 19 Apr 2018 08:26 WIB

Selama Ramadhan, Suhu di Kairo Berkisar 31-38 Celsius

Cuaca musim semi akan mendominasi hari-hari selama Ramadhan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi cuaca panas.
Foto: AAP
Ilustrasi cuaca panas.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kepala Otoritas Metrologi Mesir (EMA) Ahmed Abdel Aal mengatakan, suhu di Kairo pada awal bulan suci Ramadhan akan berkisar antara 31 derajat Celsius dan 33 derajat Celsius. Pada Selasa (17/4) waktu setempat, Abdel Aal mengatakan, cuaca demikian diperkirakan terjadi mulai 15 Mei dan berakhir pada 14 Juni.

Ia mencatat, cuaca musim semi akan mendominasi hari-hari selama Ramadhan. "Temperatur meningkat selama musim semi, sementara persentase kelembapan menurun dibandingkan dengan musim panas. Angin akan aktif dan bisa berubah menjadi badai," kata Abdel Aal, dilansir di Egypt Independent, Kamis (19/4).

Ia mengatakan, suhu akan berkisar antara 31 derajat Celsius dan 33 derajat Celsius selama beberapa hari pertama Ramadhan di Kairo. Kemudian, suhu akan meningkat menjadi 35 derajat Celsius selama 48 jam. Setelah melewati 10 hari Ramadhan, suhu akan berkisar antara 32 derajat Celsius dan 36 derajat Celsius di Kairo.

"Pada akhir Ramadhan, suhu akan berkisar antara 35 dan 38 derajat Celsius," katanya. menambahkan.

Karena suhu yang cukup panas itulah, Abdel Ala menyarankan masyarakat yang berpuasa hendaknya minum air dan jus dalam jumlah besar setelah berbuka puasa. Warga juga diminta tidak berjalan berlebihan selama siang hari. Abdel Aal juga meminta pasien diabetes dan tekanan darah tinggi terus mengunjungi dokter mereka selama Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement