REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantu 407 masjid masing-masing Rp 20 juta ditambah tiga buah tikar pada Ramadhan 2018. "Anggaran yang disediakan untuk bantuan masjid tahun ini sekitar Rp 8,1 miliar," kata Kepala Bagian Bina Mental, Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Sekretariat Provinsi Sumbar, Karimis di Padang, Rabu (18/4).

Pemprov Sumbar selalu menganggarkan bantuan untuk masjid pada Ramadhan setiap tahun. Penyerahannya sebagian dilakukan pada saat kunjungan beberapa tim yang dinamakan tim safari ramadhan.

Tim tersebut biasanya dibagi atas pimpinan daerah, pimpinan DPRD dan pimpinan instansi vertikal yang didampingi beberapa pejabat. Selain memberikan bantuan juga bertujuan untuk menyosialisasikan program-program strategis pemerintah sekaligus menjaring secara langsung aspirasi masyarakat.

Aspirasi yang dinilai mendesak untuk segera dikerjakan bisa diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun berikutnya akan dibantu dengan mekanisme lain sesuai aturan. "Tahun ini tim akan mengunjungi 147 masjid sesuai anggaran yang tersedia, sementara sisanya 260 masjid tidak dikunjungi tetapi bantuan disalurkan melalui rekening bank atas nama masjid," kata Karimis.

Bantuan itu juga dibagi dua tahap sesuai mekanisme anggaran, 147 pada APBD berjalan dan sisanya di APBD Perubahan. "Untuk 147 masjid, setelah penyerahan secara simbolis dilakukan, Bendahara Umum Daerah (BUD) bisa langsung mentransfer ke rekening masjid yang dikunjungi," kata dia.

Masjid-masjid yang dikunjungi sudah diverifikasi, administrasi dan faktual. Pengusulannya dilakukan oleh masyarakat, termasuk dari anggota DPRD Sumbar. Tahun 2018 Ketua dan wakil ketua DPRD akan mengunjungi masing-masing tujuh masjid dan anggota DPRD mengunjungi lima masjid.

Sementara untuk gubernur mengunjungi 13 masjid, wakil gubernur 13 masjid dan sekda 10 masjid. Bantuan itu diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan masjid sebagai tempat menunaikan ibadah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika