REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Relawan Rumah Zakat Malang menggelar kegiatan Kampus Relawan yang kedua dengan tema “Pelatihan Pembuatan Bivak”. Materi ini disiapkan guna meningkatkan kapasitas diri calon relawan sebelum mengikuti Kemah Relawan mei mendatang. Kampus Relawan yang digelar di Aula SMP Muhammadyah 6 Kota Malang ini dihadiri oleh 18 calon Relawan Rumah Zakat. Pemateri Kampus Relawan kali ini adalah Deny Prabasworo, Guru Kepanduan sekaligus Koordinator Relawan Rumah zakat Malang Periode 2015-2017.
Materi ini dimulai dari pengenalan dan fungsi bivak secara umum. “Bivak adalah tempat berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin tentunya. Berdasarkan jenisnya bivak dibedakan menjadi dua. Yaitu bivak alam dan bivak buatan,” ujar Deny Prabasworo dalam rilis Rumah Zakat.
Selain menjelaskan jenis Bivak, calon relawan ini juga diberikan pengetahuan mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat Bivak. Diantaranya memastikan Lokasi dimana bivak akan didirikan aman dari terpaan angin, dan kering. Jangan membangun bivak di daerah aliran air. Selain itu lamanya waktu tinggal, Berapa jumlah orang yang tinggal di dalam bivak pun harus diperhatikan.
“Kampus Relawan hari ini mengajarkan saya hidup sederhana, kita diajarkan bagaimana cara bertahan di tengah keterbatasan. Pelajaran membuat bivak juga cukup menarik bagi saya, terlebih karena ini pertama kalinya bagi saya. Dari materi ini kita diajarkan kekompakan tim, manajemen waktu dan kesabaran ekstra untuk mencapai tujuan yang di inginkan.” ujar Dina Amelia, calon Relawan Rumah Zakat Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika