REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Program Pemberdayaan Ekonomi yang diinisiasi oleh Rumah Zakat di Desa Berdaya Sukun telah memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di wilayah tersebut. Program pemberdayaan di Desa Berdaya Sukun sudah digulirkan sejak 2014, tepatnya di Jalan Supriyadi, RW 04, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. "Alhamdulillah setelah mengikuti pembinaan kewirausahaan dari Rumah Zakat, saat ini ada sekitar 10 orang yang usahanya sudah maju. Biasanya, bagi mereka yang usahanya sudah mandiri dimasukkan ke dalam kepengurusan, ada juga yang menjadi mentor bisnis para anggota binaan. Bahkan, ada beberapa yang tadinya berstatus sebagai mustahik (penerima manfaat), sekarang bisa menjadi muzakki (pemberi manfaat),” ujar Rudeq Muhammad Yanuar Santoso, Fasilitator Desa Berdaya Sukun dalam rilis.
Program Pemberdayaan Ekonomi yang diselenggarakan terdiri dari bantuan modal usaha dan pembinaan. Setelah diberikan modal usaha, para anggota tidak dibiarkan begitu saja dalam menjalankan usahanya, tetapi mereka mendapatkan pembinaan dari fasilitator Rumah Zakat. “Selain memberikan modal, kami juga rutin melakukan pembinaan. Dalam kegiatan pembinaan tersebut, kami memberikan edukasi bagaimana cara menjalankan bisnis yang benar. Kami juga berusaha untuk mengubah mindset para anggota agar tidak hanya ingin diberi saja, tapi sebaliknya bisa memberdayakan orang lain. Alhamdulillah sudah ada beberapa dari anggota binaan yang bisa membuka lapangan pekerjaan, meskipun baru sedikit,” jelas Rudeq.
Kegiatan pembinaan kewirausahaan di Desa Berdaya Sukun dilakukan seminggu sekali. Agenda minggu pertama adalah mentoring bisnis khusus untuk anggota laki-laki, sedangkan minggu ketiga diisi oleh mentoring bisnis khusus anggota perempuan. Selain mentoring bisnis, para anggota binaan juga mendapatkan pembinaan kajian keagamaan yang dilakukan setiap minggu kedua. Kajian keagamaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sisi spiritual para anggota, sehingga kehidupan dunia dan akhirat para anggota bisa seimbang.