REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Yanto Staff Ahli Pembangunan Gubernur Propinsi Kepulauan Riau resmikan Peletakan Batu Pertama SD Juara Batam binaan Rumah Zakat, peletakan batu dilaksanakan di lahan seluas 3.500 M2 di Batam, beberapa waktu lalu. Ceremony peletakan batu pertama ditandai dengan pemotongan pita peresmian pembangunan Sekolah Dasar Juara Batam.
Acara dilanjutkan dengan pengecoran tapak tiang pemancang secara simbolis oleh Yanto selaku Staff Ahli Gubernur Kepulauan Riau, Gintoyono Batong selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam dan Murni Alit Baginda Direktur Program Rumah Zakat Pusat.
Peletakan batu pertama gedung Sekolah Juara di Batam.
Dengan peletakan batu pertama Sekolah Juara yang rencananya akan dibangun selama enam bulan ke depan diharapkan akan menjadi sekolah percontohan pengelolaan sekolah gratis yang terus meningkatkan mutu dan kualitasnya.
"Salah satunya dengan pembangunan gedung yang menjadi sarana belajar mengajar," ujar Yanto.
Staff Ahli Pembangunan Gubernur Propinsi Kepulauan Riau ini juga menyambut positif program yang dijalankan Rumah Zakat (RZ) di Kepulauan Riau, yang sejalan dengan program Gubernur. Yakni terus memberikan porsi anggaran yang besar dibidang pendidikan.
“Sekolah Juara adalah salah satu program Rumah Zakat yang terus diminati oleh mitra donatur, sehingga terus tumbuh diberbagai daerah dan hingga kini ada 1 PAUD, 15 SD Juara, 2 SMP Juara dan 1 SMK Juara dan SD Juara juga hadir di Kota Batam ini, tentunya sinergi dan kerja sama hadirkan pendidikan yang berkwalitas bagi anak-anak kurang mampu sangat dibutuhkan, sehingga anak bangsa ini dapat merasakan pendidikan yang layak dan bermutu," papar Murni Alit Baginda seperti dalam siaran persnya.
Pihak pemerintah pun memberikan apresiasi terhadap program Rumah Zakat yang telah menghadirkan sekolah gratis dengan nol pungutan alias tanpa biaya. "Tentunya saya mengapresiasi pendirian sekolah gratis ini, pemerintah Kota Batam wajib mendukung program sekolah gratis ini, dengan membantu mewujudkan pembangunan Sekolah Dasar Juara ini," Gintoyono Batong selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan yang mewakili Wali Kota Batam.