Sabtu 14 Apr 2018 10:15 WIB

Bamusi: Maknai Isra Mi’raj Demi Indonesia

Hakikat Isra Mi’raj adalah peningkatan potensi spiritual dan intelektual

Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru
Foto: istimewa
Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mengajak umat Islam di Indonesia untuk berani tampil dan siap meningkatkan potensi dirinya dalam kehidupan di masyarakat dalam memperingati Isra Mi’raj.


"Hakikat Isra Mikraj adalah peningkatan potensi spiritual dan intelektual manusia sebagai makhluk yang sempurna. Isra itu bergerak dan Mikraj itu naik. Bagi Umat Islam yang ingin sukses ayo kita semua bergerak maju dan naik meningkatkan kualitas diri," kata Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru Sabtu (14/4).

Dalam masa modern ini, kata Gus Falah, bergerak maju  bisa dimaknai dengan ikut berkecimpung dalam program pemerintahan Presiden Jokowi. Turut serta dalam pembangunan yang digalakkan pemerintah secara tidak langsung meningkatkan kualitas diri umat Islam Indonesia.

"Umat Islam Indonesia harus bisa ikut dalam pembangunan dalam rangka berani tampil dan meningkatkan potensi diri untuk memaknai Isra Mi’raj. Seperti yang dikatakan Pak Jokowi, setiap memperingati Isra Mi’raj, kita harus  ingat agar bisa naik menjadi lebih baik," jelasnya.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan Isra  Mi’raj juga harus dijadikan momentum penguatan Islam dan kebangsaan. Saat ini banyaknya paham yang tidak jelas di tengah-tengah masyarakat sudah pada taraf sangat mengkhawatirkan. 

"Apalagi saat ini banyak organisasi yang menolak NKRI dan Pancasila. Untuk itu umat Islam harus menguatkan ajaran Islam dan kebangsaan," ungkapnya.

Lebih jauh, pria yang juga menjabat Bendahara PBNU ini menambahkan momentum peringatan Isra dan Mikraj ini, umat Islam harus bersatu untuk menguatkan dan mempertahankan ajaran Islam Ahlisunah wal Jama'ah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement