REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinergi Foundation berencana membangun rumah sakit wakaf ibu dan anak (RSWIA) di Bandung. Tujuannya untuk membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk mendapatkan akses kesehatan yang memadai.

Menurut CEO Sinergi Foundation, Ima Rachmalia, RSWIA akan dibangun di Raya Soreang, Kp. Lembur Tegal, Desa Pamekaran, Soreang Kabupaten Bandung. Rencana ini ditindak lanjuti dengan akan dilaksanakannya peletakan batu pertama pada Sabtu (14/4) besok.

"RSWIA merupakan tahap pengembangan dari Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC)," ujar Ima Rachmalia melalui siaran pers, Jumat (13/4).

Menurutnya, pembangunan RSWIA sebagian kecil dari upaya penyelamatan ibu dan anak. Pasalnya, data Kemenkes tahun 2016 menyebut angka kematian bayi mencapai 32.007 kasus dan angka kematian ibu menginjak 4.912 kasus. "Ini hanya bagian kecil dari upaya menyelamatkan ibu dan generasi," ujarnya.

Ima memaparkan, RBC yang sudah berkiprah sejak 13 tahun lalu telah menangani sekitar 158.270 layanan kesehatan dan lebih dari 7.500 kelahiran bayi dari kalangan dhuafa. Tentu saja keberadaan RSWIA ini ujarnya sebagai harapan bagi mereka yang membutuhkan.

"Kami ingin terus meningkatkan layanan, tentunya agar bisa menjadi RSWIA. Layanan yang harus prima, namun tetap cuma-cuma bagi para dhuafa," ungkapnya.

RBC menurutnya, sejak awal berkomitmen akan melayani dhuafa sampai selesai. Meskipun nanti mereka harus dirujuk, RBC tidak akan lepas tangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika