Selasa 10 Apr 2018 11:15 WIB

UEA Imbau Toko Beri Diskon Besar Selama Ramadhan

Kementerian Ekonomi UEA mengatakan persiapan menjelang Ramadhan telah dimulai.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Kementerian Ekonomi Uni Emirat Arab menyatakan, lebih dari 10 ribu produk dan barang akan mendapat potongan harga (diskon) hingga 50 persen di 600 outlet nasional selama bulan suci Ramadhan. Direktur Perlindungan Konsumen di Kementerian tersebut, Hashim Al Nuaimi, mengimbau koperasi dan outlet penjualan di UEA mengurangi harga banyak komoditas selama Ramadhan yang berkisar antara 25-50 persen atau lebih.

Al Nuaimi telah melakukan beberapa pertemuan intensif dengan outlet-outlet besar di negara itu guna mengembangkan rencana terpadu untuk Ramadhan. Dia menekankan pada fakta persiapan menjelang Ramadhan telah dimulai. Dia mengaku telah mematangkan peluncuran dua paket dengan kisaran harga yang berbeda.

Paket ini akan mencakup komoditas yang umumnya digunakan selama Ramadhan. Paket pertama akan berisi 20 item dengan biaya kurang dari 100 dirham. Sementara paket yang kedua akan berisi 20 item yang akan dijual dengan harga kurang dari 200 dirham.

"Salah satu paket akan berisi barang-barang dari merek yang berbeda dalam kardus tertutup dengan catatan yang jelas tentang isi dan harga barang dibandingkan dengan harga barang jika dijual secara terpisah," kata Al Nuaimi, dilansir di Gulf Today, Selasa (10/4).

Sementara itu, ia mengatakan paket lainnya akan terbuka karena barang-barangnya akan dapat dipilih secara bebas. Menurutnya, akan ada 300-400 item di mana konsumen dapat memilih 15-20 item. Semua item dari kedua paket tersebut akan mendapatkan potongan harga (diskon) sekitar 25-30 persen dibandingkan harga aslinya, jika dibeli secara terpisah.

Al Nuaimi mencatat, kementerian mendapatkan tanggapan positif atas inisiatif tersebut tahun lalu. Saat itu, lebih dari 300 ribu paket terjual karena adanya inisiatif diskon besar-besaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement