REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Sekitar 600 hafiz atau penghapal Alquran Kota dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengikuti seleksi "Gerakan 2.000 Hafiz" yang diadakan Duta Quran Indonesia.
Wakil Wali kota Solok Reinier di Solok, Kamis (5/4), mengatakan kegiatan hafiz quran tersebut bertujuan untuk memotivasi anak-anak lebih giat dan semangat dalam menghapal Alquran.
"Saya berharap para hafiz tidak hanya menghafal tetapi juga mengamalkan kandungan Alquran, sekaligus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengharapkan para hafiz dapat memotivasi anak-anak yang lain dengan harapan banyak melahirkan generasi yang mampu menghapal Alquran khususnya di Kota Solok dan Kabupaten Solok.
Apalagi sekarang juga banyak Universitas dan perguruan tinggi yang memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa yang menghapal Alquran untuk diterima tanpa tes.
Reiner mengapresiasi adanya kegiatan hafiz Quran karena sejalan dengan visi daerah, dan Pemko berusaha memfasilitasi kegiatan tersebut.
Ia juga menyatakan bangga dengan banyaknya anak-anak Kota Solok yang ikut dalam kegiatan "Gerakan 2000 Hafiz".
"Saya bangga dan bersyukur karena banyaknya anak yang ikut kegiatan ini. Hafiz dan hafizah merupakan generasi yang dirindukan surga," kata Wakil Walikota Solok.
Sementara itu, Duta Al Quran Sumbar Rudi Novrianda menyatakan terimakasih kepada Pemerintah Kota Solok yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
"Kegiatan ini bertujuan mensyiarkan gerakan penghafal Alquran sebagai upaya mewujudkan generasi Rabbani," ujarnya.