REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG--Setelah sukses dengan Ekpedisi Superqurban di Kalimantan Barat, Rumah Zakat kembali menggelar Ekpedisi Superqurban di Desa Banyuasih kec Cigeulis, Pandeglang Banten. "Tim Ekpedisi kali ini terdiri dari Relawan Rumah Zakat Tangerang, Relawan Rumah Zakat Cilegon dan Fasilitator Desa Berdaya. kondisi medan yang menanjak dan banyak kubangan lumpur campur bebatuan menjadi bagian dari perjalanan kami" ujar Shakti, Koordinator Tim Ekpedisi Superqurban dalam rilis.
Perjalanan ektsrim selama 9 jam harus dilakukan Tim Ekpedisi untuk menggapai daerah ekpedisi tidaklah mudah. Bahkan bahkan kendaraan yag di tumpangi tim ada yang tidak bisa menanjak lantaran jalan terjal berbatu namun tidak menghalangi Tim Ekpedisi untuk tetap menunaikan amanah distribusi Kornet Superqurban.
"Desa Banyuasih terletak di ujung selatan Pandeglang. Termasuk daerah yang sulit oleh kendaraan biasa dan harus menggunakan kendaraan khusus dan kurang dapat perhatian khusus karena daerahnya yang sangat sulit dijangkau. Masyarakat di sini rata-rata hanya sampai pendidikan SD. Pekerjaan mereka hanya buruh kasar seperti kuli panggul di pasar, petani dan juga nelayan" Ujar Pak Ade Komarudin, Kepala Dusun Desa Banyuasih.
Ketika tiba di Desa Banyuasin, masyararakat menyambut antusias TIm Ekpedisi, terutama ketika 550 Kornet dan Rendang Superqurban dibagikan kepada warga, mereka sangat senang. Selain menyalurkan Superqurban, Tim pun menggelar bakti sosial Siaga Sehat berupa pemeriksaaan kesehatan metabolik dan penyuluhan kesehatan serta kegiatan membersihkan mesjid, penanaman pohon, penyediaan tong sampah, alat-alat kebersihan, Alquran dan Iqra untuk masjid.
"Alhamdulillah kami sangat senang sekali mas mba sudah mau datang jauh-jauh ke desa kami, dan kami mendapatkan kornet & rendang sapi superqurban Rumah Zakat ke lokasi desa kami yang sangat jauh dari kota dan jalanan menuju desa ini cukup susah dilalui oleh kendaraan biasa. Sekali lagi, terimakasih Rumah Zakat dan donatur. Semoga rezekinya selalu dilancarkan oleh Allah SWT. Aamiin" ungkap Wasno salah satu warga desa Banyuasih.