REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan usaha dari donatur kepada anggota komunitas usaha kelompok ITMI (Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia). Acara penyerahan bantuan modal usaha yang dilakukan di Yogyakarta ini diisi dengan materi motivasi dan sharing usaha, dilanjutkan dengan serah terima bantuan oleh fasilitator Rumah Zakat.
Kelompok usaha ITMI memiliki anggota 32 orang dan dibina Rumah Zakat secara berkala minimal satu kali tiap bulannya. Kelompok usaha ITMI memiliki pra-koperasi yang menyediakan bahan - bahan baku kebutuhan anggota kelompok usaha ITMI. Kebutuhan pokok usaha seperti minuman herbal, minyak urut, madu, beras, minyak, dan tersedia di pra-koperasi ini. "Anggota komunitas usaha ITMI mayoritas usahanya pijat. Untuk mengembangkan usahanya, mereka dikenalkan dengan teknologi dan pemberian materi tentang excellent service atau layanan lebih," ujar Yudiyanto, Fasilitator Rumah Zakat dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (15/3).
Menurutnya, melalui teknologi Sekarang mereka bisa memakai beberapa aplikasi misalnya Whatsapp. Sudah ada aplikasi khusus Whatsap untuk tunanetra. Mereka juga sudah bisa menggunakan jasa transportasi online. Untuk layanan lebih, mereka menyediakan minuman herbal kepada konsumennya seperti wedang uwuh, jahe, dan lainnya. Bahan baku herbal tersebut seluruhnya telah disediakan oleh warung berdaya sembako yang dimiliki kelompok usaha ITMI. "Semoga dengan ikhtiar secara terus menerus serta diiringi doa mereka bisa berdaya dan mandiri," ungkap Yudiyanto.