REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berada di tepi Sungai Gurjina, istana ini merupakan kediaman musim panas para khan dan keluarganya. Di pinggir sungai dan kompleks yang sama, tersusun secara rapi bangunan, masjid, dan jalan yang menghiasi pemandangan alam.
Taman di sekitar istana terdapat kolam dan dipenuhi rerimbunan pohon di sekitar istana. Dari sisi arsitektur, istana kediaman musim panas ini terkenal dengan dekorasi mewah, baik di eksterior dan interiornya.
Istana Shaki merupakan bangunan dua lantai yang berhiaskan lukisan dinding dan kaca patri yang indah. “Tak ada gedung lain di Azerbaijan yang memadai untuk menunjukkan Istana Khan ke dunia,” tulis penyair Turki, Nazim Hikmet, tentang keindahan bangunan ini.
Pada eksteriornya, istana ini berukuran 32 x 8,5 m. Istana ini merupakan bangunan dari batu bata setinggi dua lantai yang diperpanjang ke sumbunya ke utara-selatan dan diselimuti dengan atap kayu serta atap pelana dengan pinggiran yang panjang.
Tata letak dua lantai itu sama. Tiga ruangan persegi yang ditempatkan berurutan, dipisahkan oleh iwan—ruangan yang terbuka pada satu sisi—yang sempit menghadap ke selatan. Iwan itu yang memungkinkan akses ke ruangan-ruangan tersebut.
Rumah musim panas ini terkenal dengan dekorasinya yang mewah di eksterior maupun interiornya. Fasadnya diselimuti dengan ubin bermotif floral dan geometris. Dinding-dinding interiornya dilapisi dengan fresco berlukis dari abad ke-18.
Fresco adalah teknik lukisan mural yang dikerjakan pada dinding yang dilabur kapur dalam kondisi basah. Kondisi basah ini membuat lukisan menjadi bagian integral dari dinding.
Pada lantai atas, banyak fresco yang menampilkan gambar bunga dalam vas, sementara lukisan-lukisan pada lantai pertama menggambarkan adegan perburuan dan perang.
Beberapa menggambarkan kegiatan keluarga khan berburu kijang, serta cerita bergambar peristiwa abad ke-12 merujuk penyair Timur Tengah, Nizami. Ruangan istri khan juga tidak lepas dari dekorasi indah, dinding-dinding dicat dengan pola bunga yang menutupi seluruh bagian.
Fresco warna-warni itu dibuat oleh seniman ternama, di antaranya, Ali Kuli, Kurban Kuli, dan Mizra Jafar dari Shemaha, Usta Gambar dari Shusha, dan Abbas Kuli, yang mungkin juga menjadi arsitek rumah musim panas ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
