Senin 05 Mar 2018 17:20 WIB

BMH Jabar Bantu Korban Longsor Kuningan

Bantuan untuk korban bencana menjadi salah satu program kerja BMH.

BMH Perwakilan Jabar menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, peralatan mandi, dan selimut untuk korban longsor di Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, belum lama ini.
Foto: Istimewa
BMH Perwakilan Jabar menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, peralatan mandi, dan selimut untuk korban longsor di Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga korban longsor di Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan sedikit terhibur dengan datang bantuan dari Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jabar, akhir pekan lalu. BMH Perwakilan Jabar menyalurkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, peralatan mandi, dan selimut.

Kepala BMH Perwakilan Jabar Rahmat Hidayat SE mengatakan, musibah longsor di Desa Pinara terjadi akhir bulan lalu. Namun, hingga kini warga korban longsir masih kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok hidupnya.

Karena itulah, tutur Rahmat, BMH Perwakilan Jabar menyalurkan jenis bantuan yang sangat dibutuhkan warga. ‘’Saat kejadian, ribuan jiwa harus mengungsi ketempat yang aman,’’ ujar Rahmat dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (5/3).

Pemberian bantuan kepada korban bencana alam, sambung Rahmat, merupakan salah satu program kerja BMH. Selain ke Kabupaten Kuningan, pihaknya juga memberikan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Brebes.

Bahkan, pihaknya menurunkan tim SAR utk membantu proses evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor. ‘’Tim BMH selalu  siaga, siap berkoordinasi membantu warga dan pemerintah daerah  jika terjadi bencana alam,’’ tambahnya.

Rahmat menjelaskan, bagi donatur yang berminat membantu program  Peduli Bencana Alam Nusantara dari BMH, dapat segera menghubungi BMH Jabar melalui telepon 022-20527964 atau di 0815-9196-680.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement