REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative mengirimkan bantuan hingga ke pelosok-pelosok kampung di setiap distrik kabupaten Asmat yang cukup sulit untuk dijangkau. Hal ini merupakan bentuk upaya PKPU Human Initiative dalam memaksimalkan Program Peduli Asmat 2018 agar dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Asmat.
Selama 2 hari, Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative mendistribusikan 360 paket bantuan makanan. Paket yang distribusikan diantaranya berisi beras, biskuit, dan susu. Bantuan paket makanan dengan berat kurang lebih 5 ton tersebut diangkut menggunakan 2 perahu longboat, menyusuri perairan Asmat.
Pada Sabtu (24/2), Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative mengawali perjalanannya untuk mendistribusikan bantuan paket makanan. Menggunakan Speedboat kapaitas 5 orang bermesin 40PK dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam, Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative menembus berbagai pelosok kampung untuk mendistribusikan paket makanan kepada masyarakat Asmat yang mungkin belum mendapatkan bantuan.
Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative mengirimkan bantuan hingga ke pelosok-pelosok kampung di setiap distrik kabupaten Asmat yang cukup sulit untuk dijangkau.
“Kami berangkat dari Agats pada pukul 06.30 (WIT) menuju titik pertama dengan jarak tempuh selama 4 jam. Tepat pukul 11 siang, bantuan pertama disalurkan di kampung Biwardarat di distrik Siret. Setelah itu kami melanjutkan distribusi ke kampung Wagnu,” kata Amir, Koordinator Tim Kemanusiaan PKPU HI untuk Asmat.
Titik lokasi bantuan selanjutnya adalah distrik Suator. Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative sampai di kampung Jinak menjelang Maghrib. “Di lokasi ini, kami beristirahat dan bermalam untuk melanjutkan misi kemanusiaan esok hari,” lanjut Amir.
Paginya, Ahad (25/2), Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative memberiakan bantuan secara simbolis kepada masyarakat Asmat kampung Jinak.Distrik Atsj menjadi titik lokasi distribusi bantuan selanjutnya. Pukul 09.00 WIT, Tim Kemanusiaan PKPU HI sampai di kampung Ambisu. Menjadi sebuah kehormatan, mereka disambut langsung oleh Kepala Kampung Amamadusfaris.
Di sana Tim Kemanusaiaan PKPU HI bercengkrama dengan berbagai lapisan masyarakat, baik anak-anak maupun orang tua. Bermain bersama berbagi keceriaan dan kebahagiaan.
Setelah bercengkrama selama setengah hari disana, Tim Kemanusiaan PKPU HI segera menuntaskan misinya dalam mendistribusikan bantuan. Distrik Betcbamu menjadi titik lokasi distribusi bantuan yang terakhir. Kampung Yeouw dan kampung Bewarelaut menjadi persinggahan terakhir Tim Kemanusiaan PKPU HI dalam menjalankan amanah para donatur.
Bantuan paket makanan didistribusikan menggunakan speedboat dengan menyusuri sungai-sungai Asmat yang terbentang luas dan panjang. Longboat (sejenis perahu) yang membawa barang bantuan sempat kandas terjebak air surut hingga harus menunggu 4 jam lamanya untuk kembali berlayar.
Selama 2 hari lebih, Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative menyebrangi lautan, menahan terik panas dan guyuran hujan. Berbagai tantangan dan hambatan tidak menghalangi Tim Kemanusiaan PKPU Human Initiative untuk menunaikan kepercayaan para donatur.
Pukul 17.30 WIT, Tim Kemanusiaan PKPU HI semua paket makanan telah selesai didistribusikan. “Kami sampai kembali ke ibukota Agats pada pukul 7 malam, Alhamdulillah pendistribusian berjalan dengan lancar,” kata Amir.