Senin 26 Feb 2018 13:48 WIB

Mengenal Horde Batu Khan

Batu Khan memilah wilayahnya menjadi tiga bagian

Patung ksatria Mongolia dan Genghis Khan di wilayah Inner Mongolia.
Foto: telegraph
Patung ksatria Mongolia dan Genghis Khan di wilayah Inner Mongolia.

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh Hasanul Rizqa

Dilihat dari geografisnya, horde yang dikuasai Batu Khan membentang dari Sungai Volga, Laut Hitam, Pengunungan Kaukasus, hingga sebagian Asia Tengah. Untuk memudahkan adminis trasi, Batu Khan memilah wilayahnya menjadi tiga bagian (dari barat), yakni Horde Putih, Horde Biru, dan Horde Abu-abu.

Dua horde yang pertama disebutkan itu diurus Batu Khan. Adapun Horde Abu- abu diperuntukkan bagi Orda Khan dan saudara-saudaranya. Pada 1255, Batu Khan wafat. Dua tahun kemudian, salah seorang saudaranya, Berka Khan, menjadi pelanjutnya. Dia berhasil menyatukan Horde Putih dan Horde Biru sehingga di- namakannya Horde Emas.

Berke Khan merupakan kaisar Mongol pertama yang memeluk Islam. Ceritanya bermula ketika dia berjumpa dengan Syekh Syaifuddin Bakharzi. Salik ini merupakan murid Najmuddin Kubra, pendiri tarekat Kubrawiyah.

Sang syekh sedang mengiringi suatu kafilah dari Bukhara ketika di Sarayjuk, utara Laut Kaspia. Iring-iringan ini berpapasan dengan Berke Khan dan para pengawalnya yang sedang dalam perjalanan menuju ibu kota.

Saat dicegat, Syekh Bakharzi tidak gentar menjawab interogasi komandan Mongol tersebut. Sampai akhirnya diberi kesempatan bicara, sufi tersebut memaparkan seluk beluk Islam.

Tak disangka, uraiannya menarik per- hatian Berke Khan hingga hidayah Allah menyinari hatinya. Cucu Genghis Khan itu lantas mengucapkan dua kalimat syahadat. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1250.

Dengan wafatnya Batu Khan serta penya tuan Horde Emas, kekuasaan Berke Khan kian stabil. Dia sendiri menjadi pemim pin Muslim yang saleh. Dalam masa ke pemimpinannya, Islam menjadi agama resmi.

Sejak saat itu, ajaran Nabi Muhammad SAW terus berkembang pesat di Imperium Mongol, terutama berkat peran para salik pengembara. Kalangan istana pun tidak luput dari dakwah. Misalnya, salah seo- rang penerus Berke Khan, Uzbeg Khan, menjadi mualaf lantaran bimbingan sufi asal Bukhara pada 1313.

Sementara itu, geliat ekspansi mulai tampak dari rivalnya, yakni horde yang dipimpin Mongke Khan. Sebenarnya, Ber ke Khan termasuk mengakui Mongke Khan sebagai penerus kebesaran Genghis Khan.

Namun, situasi mulai berubah sejak Mongke Khan menunjuk saudaranya, Hulagu Khan, sebagai panglima perang. Ekspansi Mongol mengganggu wilayah barat yang dikuasai Muslim. Menurut sil- silah, Hulagu Khan merupakan keponakan Berke Khan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement