Selasa 20 Feb 2018 16:33 WIB

Soal Penyerangan Ulama, MUI: Usut Tuntas

MUI menduga ada rekayasa jahat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Gedung MUI
Foto: ROL/Abdul Kodir
Gedung MUI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta aparat keamanan dan intelijen negara mengusut tuntas dan mengungkap motif kekerasan serta pembunuhan terhadap beberapa tokoh agama. Sebab, kekerasan yang menyasar simbol-simbol agama terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini secara terencana, sporadis, dan sistemik.

"MUI meminta kepada aparat keamanan dan intelijen negara untuk mengusut tuntas dan mengungkap motif kekerasan dan pembunuhan terhadap beberapa tokoh agama," kata Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Sa'adi kepada Republika.co.id, Selasa (20/2).

MUI, menurut Zainut, menengarai ada pihak-pihak yang ingin membuat suasana ketakutan, saling curiga dan ketegangan dalam kehidupan bermasyarakat. MUI menduga ada rekayasa jahat yang bertujuan ingin membuat kekacauan dan konflik antarelemen masyarakat dengan memanfaatkan momentum tahun politik.

"Untuk hal itu MUI mengajak seluruh elemen bangsa untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, bersikap tenang, dapat mengendalikan diri," ujarnya.

Zainut juga mengingatkan seluruh elemen bangsa agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba. Serta tidak terprovokasi pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Menurutnya, berbagai kejadian penganiayaan terhadap tokoh agama telah melahirkan banyak rumor di masyarakat. Sehingga apabila tidak segera diusut dan dicegah dikhawatirkan dapat menimbulkan prasangka-prasangka yang menyesatkan. Serta dapat memunculkan gejolak yang berpotensi menimbulkan kekacauan di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement