Selasa 20 Feb 2018 15:22 WIB

Pemkot Palembang Bantu Perbaikan 293 Masjid dan Mushala

Bantuan akan diberikan setelah dilakukan verifikasi.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Masjid Suro Palembang (Ilustrasi)
Foto: http://palembang-tourism.com
Masjid Suro Palembang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -– Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pada 2018 akan membantu perbaikan masjid dan mushala yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pada 2018 ,akan ada 293 masjid dan mushala yang akan mendapat bantuan dana untuk perbaikan.

Pjs Wali Kota Palembang Ahmad Najib mengatakan, dana untuk perbaikan masjid dan mushala tersebut berasal dari APBD Pemerinta Kota Palembang 2018. “Sejak 2017 telah menggangarkan dalam APBD dana untuk perbaikan masjid dan mushala. APBD 2018 menganggarkan sebesar Rp 5 miliar untuk perbaikan 293 masjid dan mushala,” ujarnya, Selasa (20/2).

Sementara Kepala Bagian Kesejahtera Rakyat (Kabag Kesra) Pemkot Palembang Reza Pahlevi mengatakan, untuk mendapat dana perbaikan tersebut pengurus masjid dan mushala mengajukan permohonan bantuan. Dari proposal yang masuk sejak 2017, ada 293 masjid dan mushala yang disetujui mendapat bantuan dana perbaikan. "Pada APBD 2017 dianggarkan bantuan sebesar Rp 7,1 miliar untuk perbaikan 340 masjid dan mushala,” katanya.

Bagian Kesra Pemkot Palembang telah mendata ada sebanyak 2.100 masjid dan mushala di Palembang. Sebanyak 1.507 masjid dan mushala telah teregistrasi. “Dari semua masjid dan mushala yang ada belum seluruhnya mendapat bantuan perbaikan. Bantuan akan diberikan setelah dilakukan verifikasi terhadap masjid dan mushala yang akan dibantu. Besar bantuan untuk masjid sebesar Rp 20 juta dan untuk mushala sebesar Rp 15 juta,” ujar Reza.

Pemkot Palembang juga tengah melakukan kajian untuk tipe masjid. Menurut Reza, di Palembang nanti akan masjid tipe A, tipe B dan tipe C. “Saat ini semua masih dalam pengkajian. Misalnya nanti masjid tipe A adalah masjid yang dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC, ada perpustakaan, ada imam dan lainnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement