REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masjid Finsbury Park di London, Inggris, rutin menggelar acara "Meal For All". Acara yang diselenggarakan setiap Kamis malam ini bertujuan untuk menyediakan makanan gratis bagi para tunawisma di sana.
Acara 'Meal For All' mulai digelar oleh Masjid Finsbury Park pada Agustus 2015. Sejak saat itu, para tunawisma yang berada di sana mulai berdatangan ke Masjid Finsbury Park. Bahkan, tunawisma asal Jerman rutin mendatangi masjid tersebut setiap Kamis malam. Ia bernama Eva (45 tahun).
Eva kehilangan pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih ketika perusahaan tempatnya bekerja ditutup. Sejak saat itu ia tinggal di jalanan dan mengandalkan derma dari orang-orang, termasuk gereja. Untuk makanan sehari-hari, Eva biasanya meminta makanan sisa dari kafe atau restoran.
Selama dua tahun terakhir, Eva rutin mengunjungi Masjid Finsbury Park untuk mendapatkan makanan hangat yang disediakan dalam acara Meal For All. Makanan hangat adalah sesuatu yang sangat sulit didapatkan oleh seorang tunawisma seperti dirinya.
"Mereka melayani kita dengan makanan enak dan dengan porsi yang baik, tidak ada yang tertinggal. Di jalan Anda dibuat merasa sendirian dan tidak terlihat, tapi di sini mereka berbicara dan ingin mengenal Anda. Bukan karena Anda tunawisma, tapi karena Anda adalah manusia dengan perasaan dan emosi," kata Eva menceritakan, dikutip laman Anadolu Agency.
Menurutnya, acara Meal For All telah mengubah perspektifnya dalam melihat komunitas Muslim di Inggris. Sebelumnya, Eva mengaku memiliki cara pandang negatif terhadap Muslim. "Tapi sekarang saya melihat apa yang telah mereka lakukan untuk saya dan melihat bagaimana mereka menjaga masyarakat, Muslim dan non-Muslim. Saya hanya bisa berterima kasih," ucapnya sambil meminum teh hangat yang disediakan setelah makan.
(Baca: Mohamed Salah Buat Suporter Liverpool Bakal Masuk Masjid)
Ketua Masjid Finsbury Park Mohammad Kozbar mengungkapkan Meal For All adalah sebuah proyek untuk membantu komunitas kecil di sana, khususnya para tunawisma. "Tunawisma adalah masalah besar di Inggris dan itu meningkat sayangnya. Setiap komunitas dan pusat komunitas memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu masalah ini," tuturnya.
Dengan digagasnya acara 'Meal For All', Masjid Finsbury Park ingin membantu para tunawisma di sana. "Terbuka untuk semua, terlepas dari agama, latar belakang, dan jenis kelamin mereka. Dan ini bukan hanya tentang memberi makan, ini tentang bersosialisasi, membawa orang bersama-sama dan mencoba membantu mereka dalam masalah lain, seperti perumahan, pengangguran, dan sebagainya," ujar Kozbar.
Angka tunawisma di Inggris memang mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2014, terdapat sekitar 2.744 tunawisma di negara tersebut. Jumlah ini meningkat 73 persen pada 2017 menjadi 4.751 tunawisma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika