Jumat 16 Feb 2018 06:36 WIB

Masjid Green Lane, Pusat Syiar Islam di Birmingham

Masjid ini dahulunya merupakan perpustakaan

Masjid Green Lane di Birmingham
Masjid Green Lane di Birmingham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tak jauh dari Coventry Road, terlebih dahulu kami mampir ke sebuah supermarket besar. Menarik, tanda-tanda seperempat penduduknya berdarah Asia Selatan sudah terlihat. Karyawan supermarket ini banyak berwajah Pakistan. Mulai dari satpamnya yang berjangut, kasir, dan beberapa pelayan perempuannya berhijab hingga manajernya yang terlihat dari name tag-nya.

Sebuah perbandingan yang sangat kontras dibandingkan jumlah Muslim Worcester. Sejauh ini, hanya ada seorang Muslim, berhijab, yang bekerja di salah satu supermarket terbesar di Kota Worcester.

Tak jauh dari supermarket tadi, terdapat sebuah bangunan yang menarik perhatian. Bangunan merah bata tersebut bergaya Gothic-Jacobian (1893-1902). Bangunan yang awalnya merupakan perpustakaan umum tersebut adalah sebuah masjid. Masjid Green Lane namanya.

Masjid yang lengkapnya bernama Green Lane Masjid & Community Centre (GLMCC) ini tidak hanya dipakai untuk ibadah shalat lima waktu dan shalat Jumat, tapi juga dipakai madrasah pada sore hari bagi anak-anak yang belajar membaca Alquran.

Juga melayani kunjungan dari sekolah-sekolah, baik dari Kota Birmingham maupun dari luar kota Birmingham. Maklum, Islam masih asing di telingga orang Inggris. Layanan lainnya berupa pemulasaran jenazah, dakwah dan workshop, suport bagi mualaf, dan masih banyak lagi.

GLMCC bukanlah satu-satunya masjid di area ini. Sedikitnya ada sepuluh masjid di area Coventry Road. Di antaranya masjid berkubah gagah, yaitu Masjid Ghamkol Syarif, Masjid Noor Ul-Uloom, Masjid Jami Zia Ul Quran, Masjid Jami & Islamic Centre, dan masih banyak lagi.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement