REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dalam menumbuhkan minat baca dan menulis, Pondok Pesantren La Tansa, Lebak, Banten, menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar untuk para siswa / santri. Pelatihan ini diikuti sekitar 100 santri putra dan putri.
"Untuk pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini, kami menghadirkan dua narasumber, yakni Irwan Kelana, editor senior Harian Republika, dan Syahruddin El-Fikri, jurnalis Republika yang juga Kepala Redaksi Republika Penerbit," kata Ustaz Suyanto, penanggung jawab acara pelatihan, Jumat (9/2) di Lebak.
Ustaz Suyanto mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan akan muncul penulis-penulis berbakat dan penulis andal dari Ponpes La Tansa. "Sejak dini para santri kita bekali dengan berbagai disiplin keilmuan agar nantinya bermanfaat untuk kehidupan mereka di masa depan," ujarnya.
Eia menambahkan, dalam pelatihan ini dijelaskan tentang cara dan teknik membuat berita, cara mewawancarai narasumber, hingga bagaimana menulis ficer atau cerpen maupun novel. "Ustaz Irwan Kelana membahas tentang cara menulis ficer dan membuat cerpen. Sedang Ustaz Syahruddin menjelaskan tentang cara membuat berita, teknik mewawancarai narasumber, dan lainnya," ujar dia.
Lebih lanjut Ustaz Suyanto menegaskan, ke depannya, akan diselenggarakan lagi pelatihan serupa dengan metode yang lebih komprehensif lagi. "Kita ingin santri Ponpes La Tansa nantinya memahami seluk beluk dunia jurnalistik sehingga mereka punya bekal selepas dari pesantren," ujar Ustaz Suyanto.
Para santri putra dan putri, tampak antusias mengikuti pelatihan jurnalistik lagi, dan mereka berkeinginan bisa menjadikan media menulis ini sebagai langkah untuk berdakwah melalui tulisan.
Pimpinan Ponpes La Tansa, KH Adrian Mafatihullah Kariem sangat mendukung acara ini, dan berharap santri-santri Ponpes La Tansa bisa mengembangkan dakwah melalui media tulisan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
